Harga Batu Bara Melorot ke US$ 158/Ton Gara-gara China

Harga Batu Bara Melorot ke US$ 158/Ton Gara-gara China

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Kamis, 06 Jan 2022 11:35 WIB
Pemerintah mengambil kebijakan untuk melakukan pelarangan ekspor batubara periode 1 hingga 31 Januari 2022.
Foto: Pradita Utama

Rumusan HBA

HBA merupakan harga yang diperoleh dari rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900 pada bulan sebelumnya, dengan kualitas yang disetarakan pada kalori 6322 kcal/kg GAR, Total Moisture 8%, Total Sulphur 0,8%, dan Ash 15%.

Nantinya, harga ini digunakan secara langsung dalam jual beli komoditas batubara (spot) selama satu bulan pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Veseel).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdapat dua faktor turunan yang mempengaruhi pergerakan HBA yaitu, pasokan dan permintaan. Pada faktor pasokan dipengaruhi oleh cuaca, teknis tambang, kebijakan negara pemasok, hingga teknis di rantai pasok seperti kereta, tongkang, maupun terminal bongkar muat.

Sementara untuk faktor turunan permintaan dipengaruhi oleh kebutuhan listrik yang turun berkorelasi dengan kondisi industri, kebijakan impor, dan kompetisi dengan komoditas energi lain, seperti LNG, nuklir, dan hidro.


(ara/eds)

Hide Ads