Padang -
PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik di Sub Sistem Sumatera Barat (Sumbar) masih dalam kondisi aman, usai kebakaran yang terjadi di PLTU Teluk Sirih, Kota Padang, Sabtu (8/1/2022).
"PLN memastikan pasokan listrik di Sub Sistem Sumbar masih dalam kondisi aman. Saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan akan segera dilakukan perbaikan di area tersebut," kata tim Humas Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan (UIKSBS) dalam keterangan tertulis kepada Detikcom, Sabtu malam.
Perusahaan juga menyebut penyebab terjadinya kebakaran sedang dalam proses investigasi. "Untuk penyebab sedang dalam proses investigasi," tulis humas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PLTU Teluk Sirih dikatakan telah dilengkapi dengan fire protection dan mobil pemadan kebakaran sehingga saat kejadian api langsung berhasil dipadamkan.
Kebakaran sendiri melanda PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Teluk Sirih yang berada di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (8/1/2022). Satu orang tewas dalam peristiwa itu.
"Benar. Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 04.00 WIB tadi," kata Kompol Zamzami, Kapolsek Teluk Kabung kepada wartawan.
Perbaikan PLTU butuh waktu 25 hari. Langsung klik halaman berikutnya.
PLN memerlukan waktu sekitar 25 hari untuk melakukan perbaikan kerusakan yang terjadi akibat kebakaran di PLTU Teluk Sirih yang teletak di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang. Sumatera Barat, Sabtu (8/1/2022). Meski begitu, PLN memastikan pasokan listrik di subsistem kelistrikan Sumatera Barat aman.
"Dari hasil identifikasi sementara, PLN memerlukan waktu sekitar 25 hari untuk melakukan perbaikan kerusakan," kata General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan (UIK SBS), Djoko Mulyono dalam keterangan tertulis yang diterima Detikcom, Sabtu malam (8/1/2022).
Menurut Djoko, kebakaran terjadi pada Sabtu (8/1) pukul 05.06 WIB di area Belt Conveyor 7 dan 8 PLTU Teluk Sirih. Gerak cepat petugas PLN Unit Pelaksana Pembangkit (UPK) Teluk Sirih menggunakan mobil pemadam kebakaran dan berfungsinya sistem proteksi hydrant dengan baik, membuat kebakaran dapat segera dipadamkan hanya dalam kurun waktu 4 jam atau pada pukul 09.15 WIB.
PLTU Teluk Sirih berlokasi di kelurahan Teluk Kabung Tengah Bungus Kota Padang. PLTU ini memasok subsistem kelistrikan Sumatera Barat dengan daya 200 MW.
Djoko Mulyono menyampaikan bahwa kebakaran ini tidak berdampak pada pasokan energi listrik ke masyarakat di Wilayah Sumatera Barat.
"PLN tetap berkomitmen menyediakan kelistrikan di Sumatera Barat yang andal serta aman meski adanya peristiwa kebakaran di tengah pandemi ini," tegas Djoko.
.webp)
