3. PLN Beli Batu Bara di Harga Pasar
Luhut mengatakan akan ada skema baru pembelian batu bara bagi PLN, yakni dengan harga pasar bukan lagi harga Domestic Market Obligation (DMO) sebesar US$ 70 per ton. Seiring itu, pemerintah akan membentuk badan layanan umum (BLU) untuk mengatur subsidi pembelian batu bara.
Nantinya BLU ini akan berperan mengumpulkan iuran dari para perusahaan batu bara dan akan digunakan untuk menambal selisih harga pasar dengan harga batu bara yang sesuai dengan aturan DMO. PLN akan mendapatkan kompensasi dari pembelian batu bara di atas harga US$ 70 per ton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti dibentuk BLU, BLU ini akan bayar ke PLN. Jadi PLN membeli secara market price. Jadi selisih harga basisnya US$ 70 itu akan dilihat berapa dolar selisihnya, itu yang akan masuk ke BLU dari (iuran) perusahaan batu bara," ujar Luhut.
Dengan skema seperti ini skema subsidi bagi PLN untuk membeli batu bara masih ada, namun harga pasar tak terganggu. Pemerintah tengah mempersiapkan pembentukan BLU dengan Kementerian Keuangan, termasuk berapa besaran iuran yang akan dipungut. Targetnya dua bulan akan selesai. Luhut pun menegaskan skema seperti ini tidak akan berimbas banyak kepada harga listrik.
4. Minta PLN Batubara Dibubarkan
Luhut meminta anak usaha PLN, yaitu PT PLN Batubara dibubarkan. Luhut meminta agar PLN tidak lagi membeli batu bara lewat perantara melainkan langsung bertransaksi dengan para pengusaha batu bara.
"PLN Batubara kita minta akan dibubarin," tegas Luhut.
Menteri BUMN Erick Thohir pun tengah melakukan kajian terkait kelangsungan PT PLN Batubara. Erick juga tak menutup kemungkinan akan mengurangi anak usaha PLN.
"Ini (PLN Batubara) salah satu yang akan kita tinjau apakah perusahaan ini nanti dimerger, ditutup ataupun apapun, belum mengambil keputusan itu karena kan kita tidak mungkin mengambil keputusan mendadak. Ini yang kita lagi pelajari, dan bukan nggak mungkin juga, berapa banyak lagi anak-anak perusahaan PLN yang harus kita juga kurangi," katanya pada 6 Januari 2022.
5. Pastikan Pasokan PLN Sudah Aman
Luhut menyatakan saat ini cadangan batu bara di Indonesia sudah terpenuhi. Luhut mengatakan batu bara untuk kebutuhan dalam negeri bisa bertahan 15-25 hari ke depan.
"Sekarang pertama semua baik, jumlah hari itu sudah bertahap 15 hari ke arah 25 hari untuk cadangan," ungkap Luhut.
Sebelumnya, di awal Januari ini pemerintah sempat melarang ekspor karena cadangan batu bara untuk kebutuhan pembangkit listrik mengalami krisis. Larangan berlaku selama sebulan mulai tanggal 1 hingga 31 Januari 2022.
(toy/dna)