RI Kaya Gas Bumi, Bagaimana Biar Bisa Zero Net Emission

RI Kaya Gas Bumi, Bagaimana Biar Bisa Zero Net Emission

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 12 Jan 2022 13:04 WIB
Petugas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melakukan pengecekan rutin instalasi di PT Ubin Keramik Kemenangan Jaya Bogor, Jawa Barat. PGN telah mengoperasikan infrastruktur pipa gas bumi sepanjang 7.453 km atau setara 80% pipa gas bumi hilir di seluruh Indonesia.
Foto: dok. PGN

Pengembangan infrastruktur gas bumi yang terintegrasi dalam masa transisi energi saat ini diharapkan dapat menumbuhkan bisnis gas PGN sebagai Subholding Gas Pertamina. Untuk tahun 2022, PGN menargetkan peningkatan pengelolaan niaga gas untuk sektor retail, komersial, serta sektor-sektor kelistrikan menjadi lebih dari 1.000 BBTUD termasuk pengelolaan trading LNG internasional.

Dengan peran gas bumi sebagai energi transisi, PGN juga mendorong pertumbuhan pengelolaan niaga Subholding Gas menjadi sekitar 1.400 BBTUD pada tahun 2027.

Mulai tahun 2022-2027 diproyeksikan suplai LNG akan terus meningkat. Hal ini disebabkan oleh menurunnya pasokan gas pipa eksisting. Selain itu, diharapkan juga terjadi peningkatan demand LNG retail untuk area yang jauh dari infrastruktur eksisting. Demand tersebut akan disupplai baik melalui liquifaction gas pipa maupun non pipa, serta utilisasi stranded gas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Segmen industri masih tetap menjadi backbone demand terbesar Subholding Gas dimana sinergi untuk penyediaan gas bagi Kilang dan smelter, termasuk adanya terobosan dalam pemilihan teknologi dan penyediaan moda non pipa CNG/ LNG retail dengan pemanfaatan sumber gas stranded, sangat dibutuhkan.

Segmen transportasi juga bertumbuh seiring dengan meningkatnya konversi BBM menjadi gas bumi untuk segmen kapal, kendaraan logistik, darat, dan kereta api.

ADVERTISEMENT

Selain itu pertumbuhan volume juga berasal dari segmen rumah tangga dengan rencana penambahan 1 juta rumah tangga per tahun sampai dengan tahun 2026.

"Pengelolaan energi nasional dan dunia, masih tetap menumbuhkan optimisme PGN ke depan dalam mengembangan infrastruktur dan meningkatkan pemanfaatan gas bumi dalam transisi energi saat ini," tutup Haryo.

PGN berupaya untuk dapat berkontribusi optimal dalam berbagai dinamika energi global dan nasional. Energi Ekonomi akan menjadi semakin strategis dan PGN akan memainkan peran strategisnya untuk terlibat aktif dalam mendorong kemajuan dan pertumbuhan ekonomi nasional.


(toy/dna)

Hide Ads