Pangkas Subsidi Rp 7 T
Jokowi lalu mengatakan, proyek ini bisa mengurangi subsidi Rp 7 triliun. "Kalau ini dilakukan, yang ini saja, di Bukit Asam ini yang bekerja sama dengan Pertamina dan Air Products nanti bisa sudah berproduksi, bisa mengurangi subsidi dari APBN Rp 7 triliun kurang lebih," katanya.
Jokowi melanjutkan, jika nantinya LPG disetop dan semua beralih ke DME maka subsidi yang dihemat sebanyak Rp 70 triliun. Lanjutnya, keberadaan proyek ini membantu Indonesia memperbaiki neraca perdagangan dan transaksi berjalan.
"Kalau semua LPG nanti disetop dan semuanya dan pindah ke DME, duitnya gede sekali Rp 60-70 triliun akan bisa dikurangi subsidinya dari APBN," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini yang terus ktia kejar selain kita bisa memperbaiki neraca perdagangan kita karena nggak impor, kita bisa memperbaiki neraca transaksi berjalan karena kita nggak impor," katanya.
(acd/ara)