.webp)
Pihak PT Pertamina (persero) menyebutkan sedang berencana melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax. Penyesuaian harga ini dilakukan karena harga minyak bumi saat ini meningkat cukup tinggi.
Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Irto Ginting kepada detikcom menjelaskan, rencana penyesuaian harga itu saat ini masih dalam kajian perusahaan.
"Intinya kan memang masih kita kaji untuk penyesuaian," kata dia saat berbincang dengan detikcom melalui layanan aplikasi pesan singkat, Selasa (08/02/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Alasan Harga Pertamax Mau Naik |
Sayang, ketika ditanya perihal berapa harga pertamax nantinya, Irto enggan memberikan keterangan lebih lanjut. Ia hanya menjelaskan bahwa besaran kenaikan dan periode pemberlakuannya masih dalam pembahasan pihak perusahaan.
"Itu yang masih kami hitung," singkatnya.
Sekedar informasi, harga BBM Pertamax yang berlaku saat ini adalah Rp 9.000/liter. Harga itu belum mengalami kenaikan sejak tahun 2020 lalu.
Di sisi lain, perusahaan minyak dan gas lainnya, yaitu Shell Indonesia sudah menaikkan harga BBM nya nyaris Rp 1.000 per liter sejak 1 Februari 2022.
Harga BBM di Shell Indonesia untuk harga Shell Super (RON 90) saat ini dibanderol Rp 12.900 per liter.
Kenaikannya mencapai Rp 950 per liter, dari harga pada 1 Januari 2022 sebesar Rp 12.040 per liter.
Agar lebih mudah dipahami, berikut ini daftar BBM yang kini dijual Shell Indonesia beserta harganya (harga efektif 1 Februari 2022):
1. Shell Super (RON 92): Rp 12.900
2. Shell V-Power (RON 95): Rp 13.550
3. Shell V-Power Diesel: Rp 13.270
4. Shell Diesel Extra: Rp 12.500
5. Shell V-Power Nitro+ (RON 98) Rp 13.750
