"Dapat kami sampaikan karena mayoritas dari anggota perusahaan yang bernaung di bawah MIND ID itu kebanyakan Tbk. Kami hanya bisa menyampaikan laporan sampai September 2021, karena yang Desember dalam finalisasi auditnya," katanya dalam rapat dengar pendapat, Rabu (16/2/2022).
Pendapatan perusahaan tercatat naik Rp 63,8 triliun. Pendapatan tersebut naik 34,9%.
"EBITDA juga naik sebesar 179,4% menjadi Rp 19,8 triliun dibanding tahun 2020," katanya.
Sementara, aset tercatat Rp 202 triliun atau naik 1,6%. Sementara, kas setara kas Rp 38,1 triliun atau lebih rendah 23,1%.
"Utang berbunga juga turun ke Rp 94,2 triliun atau 12,7% lebih rendah ytd 2020," ujarnya.
(acd/zlf)