Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri Pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID) menargetkan zero fatality di tahun 2022. Perusahaan melakukan internalisasi budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
"Sebagai perusahaan pengelola komoditas dan sumber daya alam, aktivitas operasional penambangan, dan pengolahan mineral, Grup MIND ID memiliki risiko pekerjaan yang tinggi. Untuk itu Grup MIND ID terus memperhatikan aspek K3 untuk menjamin dan melindungi seluruh karyawan agar bekerja dengan aman, sehat dan selamat," kata Direktur Operasi dan Portofolio MIND ID, Danny Praditya melalui keterangan tertulisnya, Rabu (16/2/2022).
Selama pandemi COVID-19 ini, tambah Danny, penerapan protokol kesehatan di tempat kerja menjadi prioritas bagi Grup MIND ID. Danny menerangkan dalam pengelolaan K3, Grup MIND ID mengacu pada Pedoman Strategis K3 dan Lingkungan Hidup. Pedoman itu terdiri dari identifikasi bahaya, penilaian risiko, pengendalian risiko, pemantauan risiko, pengukuran risiko, dan pencatatan/pengukuran profil risiko atas setiap bahaya yang terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menjamin manajemen K3, MIND ID menunjuk personil dalam struktur organisasi. Personil itu bertugas untuk menjamin pemberlakuan K3 pada seluruh kegiatan perusahaan yang terkait dengan K3 dan lingkungan.
Selain itu, Grup MIND ID juga telah menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta standar internasional ISO 45001:2018 dan OHSAS (Occupational, Health & Safety Management System) 18001:2007. Perusahaan juga mewajibkan mewajibkan seluruh pegawai melaksanakan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan melakukan pemantauan serta pengukuran parameter lingkungan kerja secara rutin.
Lebih lanjut, Danny memaparkan berbagai program yang dilakukan pihaknya untuk menunjang budaya K3. Mulai dari sosialisasi K3, peningkatan kualitas inspeksi, pelatihan, memastikan kelengkapan alat pelindung diri, hingga mengimplementasikan kebijakan K3 kepada vendor yang bekerja di dalam lingkungan perusahaan.