PT Pertamina Patra Niaga resmi menaikkan harga LPG nonsubsidi menjadi Rp 15.500 per kg. Ini adalah kenaikan bertahap yang sudah dilakukan Pertamina sejak akhir Desember 2021 kemarin.
Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero) Irto Ginting menjelaskan bahwa penyesuaian ini dilakukan mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas.
Dia juga menjelaskan kenaikan 2 tahapan dari Desember yang lalu itu dilakukan demi mengurangi beban masyarakat pengguna LPG nonsubsidi.
"Tercatat, harga Contract Price Aramco (CPA) mencapai 775 USD/metrik ton, naik sekitar 21% dari harga rata-rata CPA sepanjang tahun 2021," jelas Irto dalam keterangan resminya, Minggu (27/2/2022).
Karenanya untuk menyesuaikan kembali harga LPG nonsubsidi ini, pihak Pertamina telah mengeluarkan daftar harga jual LPG nonsubsidi rumah tangga terbaru untuk tingkat agen. Namun perlu diketahui bahwa daftar harga ini hanya berlaku di tingkat agen di luar radius 60 km dari lokasi Filling Plant.
Hal ini dikarenakan harga jual di tingkat Agen pada daftar di bawah ini sudah ditambah dengan biaya angkutan/ongkos kirim. Nah melansir dari situs resmi Pertamina, berikut daftar jual LPG nonsubsidi rumah tangga di tingkat agen di berbagai wilayah:
1. Bright Gas 5,5 Kg
- Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumater Selatan, Bengkulu, Lampung : Rp 91.000,00
- Bangka Belitung : Rp 94.000,00
- Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat : Rp 88.000,00
- Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur : Rp 94.000,00
- Kalimantan Utara : Rp 104.000,00
- Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah : Rp 91.000,00
- Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara : Rp 94.000,00
- Maluku : Rp 114.000
2. Bright Gas 12 Kg / Elpiji 12 Kg
- Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumater Selatan, Bengkulu, Lampung : Rp 189.000,00
- Bangka Belitung : Rp 197.000,00
- Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat : Rp 187.000,00
- Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur : Rp 197.000,00
- Kalimantan Utara : Rp 223.000,00
- Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah : Rp 189.000,00
- Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara : Rp 197.000,00
- Maluku : Rp 243.000
(fdl/fdl)