Imbas Perang Rusia-Ukraina, Harga Minyak Mentah RI Tembus US$ 95,72/Barel

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 02 Mar 2022 14:14 WIB
Ilustrasi/Foto: BBC
Jakarta -

Harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) pada Februari 2022 tercatat US$ 95,72 per barel. Harga ICP naik US$ 9,83 dari US$ 85,89 pada Januari 2022.

Eskalasi ketegangan Rusia-Ukraina dan dimulainya invasi Rusia di area Timur Ukraina menambah kekhawatiran semakin terganggunya pasokan energi global. Perkembangan tersebut mendorong harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada Februari 2022.

"Harga rata-rata minyak mentah Indonesia untuk bulan Februari 2022 ditetapkan sebesar US$ 95,72 per barel," demikian bunyi Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18.K/MG.03/DJM/2022 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan Februari 2022, yang ditetapkan tanggal 1 Maret 2022.

Dikutip Executive Summary , Tim Harga Minyak Mentah Indonesia, peningkatan harga minyak mentah utama juga dipengaruhi permintaan minyak dunia. Berdasarkan laporan IEA (International Energy Agency) Februari 2022, terdapat peningkatan proyeksi pertumbuhan tahunan permintaan minyak dunia 2022 sebesar 3,2 juta barel per hari menjadi 100,6 juta barel per hari yang dipicu oleh pembatasan COVID-19 yang mereda.

Kemudian, berdasarkan laporan OPEC Februari 2022, terdapat peningkatan proyeksi permintaan minyak dunia pada tahun 2022 sebesar 17 ribu barel per hari menjadi 100,8 juta barel per hari dibandingkan proyeksi laporan bulan sebelumnya

Selanjutnya terkait pasokan minyak, berdasarkan Laporan OPEC Februari 2022, terdapat revisi penurunan proyeksi suplai minyak negara-negara non OPEC pada 2022 sebesar 60 ribu barel per hari menjadi 66,61 juta barel per hari dibandingkan proyeksi laporan bulan sebelumnya.

Selain itu, berdasarkan Laporan IEA Februari 2022, terdapat peningkatan kembali selisih suplai OPEC+ terhadap target yang dijanjikan hingga 900 ribu barel per hari pada Januari 2022. Juga, terdapat ancaman penutupan ekspor Libya dari Terminal Marsa el-Hariga (kapasitas ±200 ribu barel per hari) jika permintaan akan pembayaran dari pekerja minyak tidak dipenuhi, dan potensi penurunan ekspor akibat cuaca yang memburuk.

"Terdapat gangguan suplai di Amerika Serikat (AS) pada awal Februari 2022 akibat badai musim dingin," demikian dikutip dari Exsum Tim Harga Minyak Mentah Indonesia.

Kenaikan harga minyak mentah Indonesia gara-gara apa? Cek halaman berikutnya.




(acd/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork