PT Pertamina (Persero) kembali mengerek harga jual beberapa produk bahan bakar minyak (BBM). Padahal, perusahaan pelat merah ini belum lama menaikkan harga BBM.
Pada 12 Februari 2022, Pertamina menaikkan harga Pertamax Turbo hingga Rp 1.500 per liter. Dexlite dan Pertamina Dex juga ikut naik masing-masing Rp 2.650 dan Rp 2.050.
Sebagai contoh harga Pertamax Turbo di DKI Jakarta yang sebelumnya Rp 12.000 per liter, kini naik menjadi Rp 13.500 per liter. Kemudian untuk Dexlite dari sebelumnya Rp 9.500 per liter menjadi Rp 12.150 per liter. Terakhir, untuk Pertamina Dex dari sebelumnya Rp 11.150 per liter menjadi Rp 13.200 per liter.
"Pertamina melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum," bunyi keterangan Pertamina dikutip Sabtu (12/2/2022) lalu.
Tak sampai sebulan, hari ini, Kamis (3/3) Pertamina kembali menaikkan harga BBM. Dikutip dari situs resmi MyPertamina, ada tiga jenis BBM yang mengalami kenaikan harga, yakni Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Kenaikan harga tersebut berlaku di seluruh Indonesia.
Kenaikan harga BBM nonsubsidi ini berbeda-beda di masing-masing wilayah atau provinsi, yakni berkisar Rp 500-1.100 per liter.
Sebagai contoh harga Pertamax Turbo di DKI Jakarta yang sebelumnya Rp 13.500 per liter, kini naik menjadi Rp 14.500 per liter. Kemudian untuk Dexlite dari sebelumnya Rp 12.150 per liter menjadi Rp 12.950. Terakhir untuk Pertamina Dex dari sebelumnya Rp 13.200 per liter menjadi Rp 13.700 per liter.
Sementara, untuk BBM Pertamina jenis Pertamax dan Pertalite yang banyak digunakan masyarakat tidak mengalami kenaikan harga.
(acd/ara)