Mulai Hari Ini, Ukraina Impor Gas dari Polandia

Mulai Hari Ini, Ukraina Impor Gas dari Polandia

Anisa Indraini - detikFinance
Minggu, 06 Mar 2022 10:59 WIB
FILE - Oil tanker Trident Hope unloads its fright in the oil port of Wilhelmshaven, northern Germany, on Tuesday, June 10, 2008. The U.S. has pledged to help maintain Europes energy supply by boosting exports of liquefied natural gas, or LNG, if Russia were to invade Ukraine and reduce its gas shipments to the European Union. (AP Photo/Joerg Sarbach, File)
Ilustrasi Pangkalan Gas Alam (Foto: AP/Joerg Sarbach)
Jakarta -

Invasi dari Rusia membuat pasokan gas di Ukraina bisa terganggu. Hal itu membuat Ukraina mulai hari ini dapat mengimpor gas dari Polandia, termasuk gas dari terminal-terminal gas alam cair (LNG).

Dua operator transit menyetujui kapasitas yang dijamin untuk impor gas. "Ini memungkinkan impor fisik gas dari Polandia, termasuk dari terminal LNG dengan jaminan (kapasitas)," kata operator sistem transit gas milik negara Ukraina dikutip dari Reuters, Minggu (6/3/2022).

Sebagai informasi, Ukraina merupakan salah satu konsumen gas terbesar di Eropa. Negara tersebut sudah tidak mengimpor gas dari Rusia sejak 2015 dan membelinya di Eropa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya diberitakan, perusahaan energi terbesar Ukraina Naftogaz mengimbau seluruh negara di dunia untuk berhenti membeli minyak dan gas dari Rusia. CEO Naftogaz Yuriy Vitrenko menyatakan sanksi paling efektif untuk Rusia adalah menghentikan perdagangan energi dari negara tersebut.

Minyak dan gas memang menjadi komoditas andalan Rusia, negara itu dikenal menjadi pemasok minyak dan gas terbesar di dunia menyaingi negara-negara Timur Tengah. Ekspor minyak dan gas Rusia pun masih dibebaskan dari sanksi-sanksi ekonomi negara Barat untuk saat ini.

ADVERTISEMENT

Vitrenko mengatakan sanksi Rusia harus lebih kuat dan ditargetkan langsung pada perdagangan minyak dan gas. Hal itu dinilai mampu membuat Rusia kapok dan mungkin berpikir untuk menghentikan perang.

"Untuk menghentikan perang agar tidak menyebar, kita harus membuat pilihan yang sangat jelas untuk menghilangkan ketergantungan pada gas dan minyak Rusia ini," kata Vitrenko dilansir dari BBC.

Simak Video 'Presiden Zelensky: Ukraina Tidak Mundur atau Menyerah':

[Gambas:Video 20detik]



(aid/dna)

Hide Ads