Duh Rusia Bikin Harga Minyak Naik Lagi! Bisa Tembus US$ 200/Barel

Duh Rusia Bikin Harga Minyak Naik Lagi! Bisa Tembus US$ 200/Barel

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 07 Mar 2022 09:53 WIB
Harga Minyak Jatuh, Laba Perusahaan Migas Anjlok
Ilustrasi/Foto: BBC
Jakarta -

Harga minyak dunia terus mengalami kenaikan. Ini merupakan rekor tertinggi sejak 2008 lalu.

Dikutip dari Reuters, Senin (7/3/2022), harga minyak Brent tercatat US$ 129,78 per barel atau naik 9,9% dibandingkan perdagangan sebelumnya. Lalu harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS menjadi US$ 126,51 atau naik 9,4%.

Pada Minggu, saat pembukaan perdagangan harga minyak Brent sempat menyentuh US$ 139,13 per barel dan WTI di level US$ 130,5 per barel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Analis JP Morgan menyebut harga minyak diperkirakan bisa menyentuh US$ 185 per barel tahun ini. Vice Chairman of S&P Global ahead of the CERAWeek conference Daniel Yergin mengungkapkan seharusnya sanksi tidak menyasar minyak dan gas karena hal itu adalah sektor yang krusial.

Saat ini Rusia mengekspor minyak sekitar 7 juta barel per hari atau sebanyak 7% dari pasokan di dunia.

ADVERTISEMENT

Analis Bank of America mengungkapkan jika sebagian besar kegiatan ekspor minyak Rusia terhenti, maka dunia akan kekurangan sekitar 5 juta barel atau bahkan lebih besar. Ini artinya harga minyak bisa naik berlipat-lipat bahkan menyentuh US$ 200 per barel.

Akibat harga minyak yang tinggi, di Amerika harga rata-rata satu galon bensin mencapai US$ 4.009. Harga ini nyaris menyentuh level teringgi pada 2008 lalu. Saat itu harga bensin di AS tercatat US$ 4.114.

Simak Video 'Rusia Bombardir Wilayah Pinggiran Ibu Kota Kiev':

[Gambas:Video 20detik]



(kil/ara)

Hide Ads