Ada Campur Tangan Arab di Balik Turunnya Harga Minyak

Ada Campur Tangan Arab di Balik Turunnya Harga Minyak

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 11 Mar 2022 10:47 WIB
Harga Minyak Jatuh, Laba Perusahaan Migas Anjlok
Ilustrasi/Foto: BBC

Barat berharap dapat menambah minyak dari sumber lain, termasuk dari anggota OPEC Iran dan Venezuela. Sebelum sanksi diterapkan pada Iran, Iran memproduksi sekitar 4 juta barel per hari. Namun kembalinya AS ke kesepakatan nuklir dengan negara itu terbukti sulit dipahami.

AS juga telah memulai diskusi dengan Venezuela, yang minyak mentahnya dikenai sanksi pada 2019. Tetapi negara Amerika Selatan yang secara ekonomi lumpuh itu tidak memproduksi banyak minyak bahkan sebelum larangan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

OPEC sebaliknya, memiliki kemampuan untuk meningkatkan pasokan dengan cepat karena Arab Saudi dan UEA memiliki kapasitas produksi cadangan.

"Kami mendukung peningkatan produksi dan akan mendorong OPEC untuk mempertimbangkan tingkat produksi yang lebih tinggi," kata Otaiba.

ADVERTISEMENT

Kementerian Energi UEA belum merilis pernyataan, tetapi komentar Otaiba kemudian dicuit oleh kedutaan negara itu di AS. Ini menandai petunjuk pertama bahwa negara OPEC mungkin bersedia menjaga harga minyak agar tidak naik di luar kendali.

"UEA telah menjadi pemasok energi yang andal dan bertanggung jawab ke pasar global selama lebih dari 50 tahun," kata Otaiba.

"Dan percaya bahwa stabilitas di pasar energi sangat penting bagi ekonomi global," tambahnya.


(acd/ara)

Hide Ads