Tren kenaikan harga minyak mentah dunia yang menembus level US$ 100 per barel sejak awal Maret 2022 turut memengaruhi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Semakin tinggi kandungan oktan (research octane number/RON) BBM jenis bensin (gasoline series) dan cetane number (CN) untuk BBM jenis solar (gasoil series), harganya juga kian tinggi karena lebih berkualitas dan ramah lingkungan.
Selain lebih ramah lingkungan, kandungan RON dan CN dalam BBM juga memengaruhi umur/keawetan dan performa mesin kendaraan bermotor. Semakin tinggi kadar RON dan CN, kian bagus terhadap performa mesin sekaligus menurunkan kadar gas buang (emisi karbon).
PT Pelayanan Oli Spesialis, sebagai perwakilan resmi merek pelumas dan zat aditif Bardahl Indonesia, memiliki produk zat aditif BBM (fuel additives) berkualitas untuk meningkatkan kandungan oktan dan cetane hingga 3 poin, yaitu Bardahl Octane Booster dan Bardahl DFC with Cetane.
Vice President Bardahl Indonesia Pudjijarto Sutjipto menjelaskan, fuel additives Bardahl mampu meningkatkan kadar oktan dan cetane dalam BBM hingga 3 poin. Menurutnya, BBM dengan oktan rendah dapat menyebabkan penurunan kinerja mesin kendaraan, emisi gas buang tinggi, dan suara mesin tidak halus (knocking). Penggunaan BBM dengan kadar oktan dan cetane rendah dalam waktu tertentu, katanya, akan menurunkan performa kendaraan, bahkan dapat merusak mesin.
"Sebagai merek yang sudah berusia lebih dari 80 tahun dengan kekuatan teknologi dan inovasi, Bardahl Octane Booster diformulasikan untuk meningkatkan oktan pada BBM hingga 3 poin dan memaksimalkan performa mesin kendaraan. Fuel additives Bardahl terbukti menjadi solusi untuk menjaga keawetan sekaligus meningkatkan performa mesin kendaraan," ujarnya melalui siaran pers, Senin (21/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenis BBM gasoline series di Indonesia cukup beragam, yaitu RON 88, RON 89, RON 90, RON 92, dan RON 98. Misalnya BBM RON 90, kemudian ditambah dengan Bardahl Octane Booster, maka kualitas RON akan meningkat menjadi 93.
Bardahl memiliki dua varian zat aditif BBM untuk meningkatkan performa mesin kendaraan baik yang berbahan bakar bensin maupun solar, yaitu Bardahl Octane Booster (untuk kendaraan berbahan bakar bensin) dan Bardahl DFC with Cetane (untuk kendaraan berbahan bakar solar).
Pudjijarto menjelaskan, jika jumlah oktan dan cetane yang terkandung dalam BBM terdeteksi rendah, proses pembakaran di ruang bakar menjadi kurang sempurna dan menyebabkan penurunan kinerja mesin auto-ignition. Selain itu, BBM dengan kadar oktan rendah menyebabkan peningkatan emisi gas buang, suara mesin tidak halus (knocking), dan secara bertahap dapat merusak mesin, serta dapat mengganggu emission control system.