Duh, Kuota Penyaluran Solar & Pertalite Diramal Bakal Jebol

Duh, Kuota Penyaluran Solar & Pertalite Diramal Bakal Jebol

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 29 Mar 2022 16:01 WIB
Papan penanda Bahan Bakar Minyak (BBM) solar habis terpasang di SPBU yang tutup, kawasan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/10/2021). Tutupnya SPBU tersebut diduga karena keterlambatan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) khususnya di wilayah Medan dan Deliserdang beberapa pekan terakhir. ANTARA FOTO/FRANSISCO CAROLIO/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/Fransisco Carollio
Jakarta -

Penyaluran BBM jenis BBM tertentu (JBT) atau BBM subsidi yakni solar tahun ini diperkirakan akan melebihi kuota. Hal tersebut juga akan terjadi pada penyaluran Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) atau Pertalite.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, kuota solar pada tahun 2022 sebesar 15,1 juta kiloliter (KL) atau turun 4,43% kuota tahun sebelumnya. Sementara, pertumbuhan ekonomi 2022 diproyeksi 5,2%.

Lanjutnya, realisasi penyaluran solar sampai Februari 2022 telah mencapai 2,49 juta KL. Realisasi tersebut 10% di atas kuota secara year to date.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diestimasikan akhir tahun akan mengalami over kuota sebesar 14% atau 16,002 juta KL apabila pengendalian tidak berhasil," katanya dalam rapat dengar pendapat Komisi VII, Selasa (29/3/2022).

Dia melanjutkan, kuota Pertalite pada tahun ini ditetapkan 23,05 juta KL. Sementara, realisasi penyaluran Pertalite hingga Februari 4,258 juta KL atau lebih tinggi sebanyak 18,5% secara year to date.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan, hingga akhir tahun diperkirakan penyaluran Pertalite akan melebihi kuota yakni sebanyak 26,5 juta KL.

"Di akhir 2022 akan terjadi over kuota 15% dari kuota," katanya.




(acd/zlf)

Hide Ads