Respons Warga Harga Pertamax Naik: Kaget Hingga Mau Beralih ke Pertalite

Respons Warga Harga Pertamax Naik: Kaget Hingga Mau Beralih ke Pertalite

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 01 Apr 2022 09:37 WIB
Harga BBM Pertamina
Foto: Dok.Pertamina
Tangerang Selatan -

Respons beragam terjadi di tengah masyarakat dengan adanya kenaikan harga BBM Pertamax. Banyak masyarakat mengaku keberatan dengan naiknya Pertamax, bahkan ada yang mengatakan bakal pindah pakai Pertalite.

Seperti diketahui, mulai hari ini BBM Pertamax harganya naik menjadi Rp 12.500 per liter dari awalnya di harga Rp 9.000 per liter. Masyarakat mengaku keberatan dengan kenaikan BBM Pertamax. Khususnya para pemotor yang mengunakan Pertamax.

Amin salah satunya, dia mengaku biasa mengisi bensin per hari untuk bekerja sebanyak Rp 20.000. Dengan uang segitu dia bisa mendapatkan 2 liter Pertamax untuk bahan bakar motornya, namun dengan kenaikan harga ini uang sebesar itu cuma cukup untuk 1,5 liter saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya emang lebih enakan pakai Pertamax, jujur aja keberatan. Orang biasa isi Rp 20.000 bisa 2 liter ini seliter lebih doang," kata Amin salah satu pemotor pengguna Pertamax yang mengantre di salah satu SPBU yang ada di bilangan Cirendeu, Tangerang Selatan, Jumat (1/4/2022).

Sebetulnya, dia mengaku wajar saja Pertamina menaikkan harga, dia paham harga minyak dunia sedang bergejolak. Namun, dia masih keberatan bila kenaikan harganya menjadi Rp 12.500.

ADVERTISEMENT

"Kan Pertamina punya negara, biar kata harga minyak naik jangan gede banget dinaikin bensinnya. Naik jadi Rp 10.000 kali ya pas buat kantong kita. Kalau naik segini, harus nambah jadinya ongkos saya," ujar Amin.

Lisna, pemotor lainnya mengatakan mengatakan baru tahu bila harga Pertamax naik. Dia mengaku kaget dengan harga yang sekarang. Bahkan menurutnya, mulai besok dia ingin pakai Pertalite saja.

"Saya baru tahu naik, makin dikit dong dapet bensinnya. Udah nggak bisa ngisi Rp 10.000 lagi kalau gini. Saya pindah aja deh Pertalite besok," kata Lisna ditemui di tempat yang sama.

Pakai Pertamax karena antrean tak panjang, kini beralih ke Pertalite. Cek halaman berikutnya.

Selama ini dia mengaku menggunakan Pertamax karena antreannya tak terlalu ramai. Dengan adanya kenaikan begini dia bilang akan rela antre untuk Pertalite.

"Ya kalau Pertamax ngincer cepatnya aja saya sih. Kalau Pertalite ramai mulu. Kalau Pertamax naik gini saya rela aja deh antre," ujar Lisna.

Sama seperti Lina, Marwan juga mulai pikir-pikir untuk pindah ke Pertalite. Menurutnya, selama ini dia menggunakan Pertamax demi menjaga mesin motornya.

"Saya kan ojek online, motor dipakai tiap hari. Pakai Pertamax biar mesin enak aja. Tapi kalau Pertamax naik segitu gedenya ya kayaknya mau pindah aja pakai Pertalite deh saya," ungkap Marwan.

Namun, Marwan mengaku Pertalite mulai sulit ditemui belakangan. Kalaupun ada antreannya sangat panjang.

"Cuma gitu kalau Pertalite suka susah sekarang-sekarang ini. Pas ada juga antre banget," pungkasnya.


Hide Ads