Fakta-fakta Ganti Rugi dari Kasus Tumpahan Minyak Montara Tak Kunjung Cair

Fakta-fakta Ganti Rugi dari Kasus Tumpahan Minyak Montara Tak Kunjung Cair

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Sabtu, 02 Apr 2022 09:00 WIB
Ribuan petani rumput laut NTT akan dapatkan ratusan juta rupiah setelah menang ganti rugi kasus tumpahan minyak terparah Australia
Foto: BBC World: Petani rumput laut NTT menanti ganti rugi dari kasus tumpahan minyak Montara

Nilai Kerugian Korban Tumpahan Minyak Montara

Kembali ke Purbaya, dia menyatakan paling besar estimasi kerugian dari kasus ini menyentuh angka hingga 500-600 juta Dolar Australia atau sekitar Rp 5,35 triliun- Rp 6,42 triliun (kurs Rp 10.700).

Itu pun baru kerugian yang terjadi di dua kabupaten yang melakukan class action ke Pengadilan Federal Australia.

"Kerugiannya kalau di angka pengadilan itu 300-400 juta Dolar (Australia), tapi kita akan aim kalau mereka mau sebetulnya 500-600 juta Dolar untuk korban petani rumput laut dari dua kabupaten, baru dua ya itu," jelas Purbaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, menurut Wakil Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Alue Dohong, kerugian total yang terjadi di NTT akibat kasus tumpahan minyak Montara bisa mencapai puluhan triliun Rupiah. Dia bilang kerugian yang bisa terjadi mencapai Rp 27 triliun.

"Maka ada estimasi dulu itu kerugian bisa sampai Rp 27 triliun yang harus dibayar, tentu akan ada pemutakhiran data lagi nantinya," kata Alue dalam acara yang sama.

ADVERTISEMENT

Hitungan kerugian tersebut adalah estimasi awal yang dihitung oleh pihaknya. Kerugian itu dihitung dari kerusakan ecological yang mencapai Rp 21 triliun, dan biaya rehabilitasi mencapai Rp 6 triliun.

Selanjutnya strategi Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bereskan masalah Montara


Hide Ads