Sinyal Kenaikan Harga Pertalite
Tanda harga Pertalite akan naik sebelumnya disampaikan oleh pemerintah. Tanda-tanda Pertalite akan naik pun semakin jelas lantaran Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto mengatakan, sudah ada hitung-hitung terkait kenaikan harga ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, harga Pertalite diperkirakan naik sebanyak Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per liter. Sehingga harga Pertalite akan di kisaran Rp 9.500 per liter. Saat ini, harga Pertalite sendiri di harga Rp 7.650 per liter.
"Sudah ada semacam hitung-hitungan Pertalite sudah lah naik kurang lebih Rp 3.000 per liter, paling tinggi ya, idealnya di angka Rp 2.000, sehingga harganya di Rp 9.500 menggantikan Pertamax yang lalu," kata Sugeng dikutip dari Power Lunch CNBC Indonesia.
Menurutnya, kenaikan ini membantu arus kas PT Pertamina (Persero). Sebab, volume konsumsi Pertalite cukup besar.
Sugeng melanjutkan, arus kas Pertamina juga mesti diselamatkan. Sebab, Pertamina mengemban tugas penugasan. Dia menambahkan, arus kas Pertamina saat ini sudah sangat kritis.
"Itu sudah agak lumayan. Cash flow Pertamina sudah agak mulai terbantu karena ini volumenya tinggi. Sekali lagi cash flow Pertamina juga harus kita selamatkan sebagai BUMN yang mendapatkan tugas sebagai public service obligation atau PSO," katanya.
"Mengingat cash flow Pertamina hari ini sudah sangat sangat kritis," tambahnya.