Jalur Mudik Mulai Ramai, Menteri ESDM Minta Stok BBM di SPBU Minimal 60%

Jalur Mudik Mulai Ramai, Menteri ESDM Minta Stok BBM di SPBU Minimal 60%

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 28 Apr 2022 16:38 WIB
Jakarta Energy Forum 2020 resmi dibuka oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif. Acara ini bertema  The Future of Energy.
Menteri ESDM Arifin Tasrif/Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) di jalur mudik pantura. Hal itu dilakukan guna memastikan ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi masyarakat untuk mudik Lebaran.

Sebanyak dua SPBU yang didatangi hari ini yaitu SPBU 34.451.60 di rest area Tol Palimanan Kanci (Palikanci) KM 207 A dan SPBU 34.451.06 Ciperna KM 7. Berdasarkan hasil pemantauan, ketersediaan stok BBM berada di level aman dan tidak ditemukan adanya kelangkaan.

"Inspeksi kembali kita lakukan untuk memastikan ketersediaan BBM di SPBU-SPBU sepanjang jalan tol. Kita mau pastikan kecukupan BBM untuk masyarakat. Selain ketersediaan BBM, kita juga minta adanya penguatan dari Pertamina agar tidak terjadi kekosongan, seperti ketersediaan mobil-mobil kantong yang setiap saat bisa mengisi, itu harus bisa diamankan," ujar Arifin dalam keterangan tertulis, Kamis (28/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arifin menyebut secara umum tidak ditemui kendala terkait ketersediaan BBM di SPBU-SPBU. Justru yang terjadi saat ini adalah kepadatan arus lalu lintas masyarakat yang luar biasa tidak bisa dihindari.

"Dari ketersediaan BBM, saya kira tidak ada masalah yang berarti. Hanya kita lihat situasi kepadatan arus lalu lintas ini memang luar biasa," jelas Arifin.

ADVERTISEMENT

Menyikapi kepadatan yang terjadi agar tidak terjadi kelangkaan BBM, Arifin meminta keterisian BBM di SPBU adalah 60% dari kapasitas yang ada. Ditambah mobil BBM yang selalu siaga untuk menyuplai BBM.

"SPBU dijaga keterisiannya, minimum 60% harus terisi tangkinya, tentunya ditambah dengan penguatan tambahan mobil-mobil suplai (mobile storage). Saya minta mobil suplai ini terisi penuh sehingga dapat mendistribusikan di tempat-tempat yang membutuhkan," urai Arifin.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Di tempat yang sama, Direktur Infrastruktur dan Logistik PT Pertamina (Persero) Mulyono mengatakan arus mudik dari Jakarta menuju arah timur sudah mulai ramai. Sebaliknya, yang ke arah barat masih terlihat lancar .

"Dua SPBU yang kita cek bersama Menteri ESDM, Alhamdulillah meski terjadi peningkatan permintaan, stok aman dan pelayanan juga masih normal, tidak ada antrian. Mudah-mudahan sampai selesai libur Lebaran semua bisa terkontrol dengan baik," jelas Mulyono.

Stok Harian BBM Dan LPG Regional Jawa Bagian Barat

Berdasarkan data PT Pertamina (Persero), terhitung hingga 27 April 2022 stok BBM jenis Gasoline sekitar 365.076 kilo liter (KL) yang terdiri dari Pertalite 257.100 KL, Pertamax 97.798 KL dan Pertamax Turbo 10.178 KL. Ketahanan stok ketiga jenis BBM tersebut yakni 13,1 hari dengan konsumsi harian sebesar 27.899 KL terdiri dari Pertalite 21.960 KL, Pertamax 5.642 dan Pertamax Turbo 290 KL.

Untuk Gasoil, stok tersedia sekitar 146.191 KL yang terdiri dari Solar 121.257 KL dan Dex 24.934 KL. Ketahanan stok selama 14,9 hari dengan konsumsi harian sebesar 9.806 KL, terdiri dari Solar 9.355 KL dan Dex 451 KL.

Sementara untuk Avtur, stok sekitar 57.721 KL yang memiliki ketahanan selama 12,8 hari dengan konsumsi harian sebesar 4.502 KL. Untuk LPG stok 20.826 KL yang memiliki ketahanan stok selama 2,6 hari dengan konsumsi harian sebesar 8.021 KL.


Hide Ads