Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) di jalur mudik pantura. Hal itu dilakukan guna memastikan ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi masyarakat untuk mudik Lebaran.
Sebanyak dua SPBU yang didatangi hari ini yaitu SPBU 34.451.60 di rest area Tol Palimanan Kanci (Palikanci) KM 207 A dan SPBU 34.451.06 Ciperna KM 7. Berdasarkan hasil pemantauan, ketersediaan stok BBM berada di level aman dan tidak ditemukan adanya kelangkaan.
"Inspeksi kembali kita lakukan untuk memastikan ketersediaan BBM di SPBU-SPBU sepanjang jalan tol. Kita mau pastikan kecukupan BBM untuk masyarakat. Selain ketersediaan BBM, kita juga minta adanya penguatan dari Pertamina agar tidak terjadi kekosongan, seperti ketersediaan mobil-mobil kantong yang setiap saat bisa mengisi, itu harus bisa diamankan," ujar Arifin dalam keterangan tertulis, Kamis (28/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arifin menyebut secara umum tidak ditemui kendala terkait ketersediaan BBM di SPBU-SPBU. Justru yang terjadi saat ini adalah kepadatan arus lalu lintas masyarakat yang luar biasa tidak bisa dihindari.
"Dari ketersediaan BBM, saya kira tidak ada masalah yang berarti. Hanya kita lihat situasi kepadatan arus lalu lintas ini memang luar biasa," jelas Arifin.
Menyikapi kepadatan yang terjadi agar tidak terjadi kelangkaan BBM, Arifin meminta keterisian BBM di SPBU adalah 60% dari kapasitas yang ada. Ditambah mobil BBM yang selalu siaga untuk menyuplai BBM.
"SPBU dijaga keterisiannya, minimum 60% harus terisi tangkinya, tentunya ditambah dengan penguatan tambahan mobil-mobil suplai (mobile storage). Saya minta mobil suplai ini terisi penuh sehingga dapat mendistribusikan di tempat-tempat yang membutuhkan," urai Arifin.
Berlanjut ke halaman berikutnya.