Presiden Direktur Sorikmas Mining Boyke Poerbaya Abidin menjelaskan, pihaknya belum melakukan penambangan karena cadangan terbuktinya kurang ekonomis. Sehingga perusahaan melakukan pengeboran lagi.
"Kalau dibilang aktivitas memang kita mengalami satu masa di mana kita buktikan cadangan terbukti kita itu kurang ekonomis sehingga kami melakukan drilling lagi saat ini," katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII, Senin (23/5/2022).
"Dan saat ini selama 1 tahun terakhir kita sudah melakukan 160 lubang tambang dengan biaya tiap lubang itu kalau kita termasuk analisa sekitar Rp 3 miliar lebih. Itu di luar sewa helinya, kemudian operasional," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku, belum ada kegiatan produksi sampai saat ini. Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah berupaya menambah cadangan melalui kegiatan eksplorasi.
"Selama 24 tahun kegiatannya yang kita lakukan pencarian, kemudian melakukan studi kelayakan, eksplorasi dan studi kelayakan, belum ada produksi," ujarnya.