Harga BBM di Sini Mahal Banget, Warga Sampai Curi di Tangki Mobil Orang

Harga BBM di Sini Mahal Banget, Warga Sampai Curi di Tangki Mobil Orang

Ilyas Fadhilah - detikFinance
Senin, 06 Jun 2022 10:48 WIB
A customer pumps gas at a Shell gas station, Tuesday, May 10, 2022, in Miami. (AP Photo/Marta Lavandier)
Foto: AP Photo/Marta Lavandier
Jakarta -

American Automobile Association (AAA) menyebut harga bensin di 50 negara bagian di Amerika Serikat (AS) melebihi US$ 4 per galon atau Rp 57 ribu (kurs Rp 14.400) untuk pertama kalinya.

Di beberapa wilayah seperti California harga bensin bahkan bisa lebih mahal. Di Mono misalnya, satu galon bensin reguler dihargai US$ 7,04 atau Rp 101.376, satu dolar lebih mahal dari rata-rata harga bensin di California yaitu US$ 6,07.

"Orang-orang tidak menyukainya, tapi kita tak bisa berbuat banyak," ujar Lynda Pemberton, pemilik Jolly Kone Restaurant, dikutip dari Los Angeles Times, Senin (6/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengakali tingginya harga bensin, penduduk pedesaan California mulai mengangkut kaleng bensin ke Oregon dan Nevada karena harga bensin di sana itu lebih murah. Beberapa orang bahkan mencuri bensin dari kendaraan orang lain.

"Kami mengharapkan bantuan," kata Supervisor Mono County Bob Gardner. Bob menempuh jarak 60-120 mil perjalanan untuk pergi dan pulang kerja.

ADVERTISEMENT

Saat ini bensin menjadi pusat perhatian semua orang. Banyak yang khawatir tingginya harga bensin bakal berlaku permanen.

Naiknya harga BBM di AS terjadi karena meningkatnya permintaan masyarakat seiring banyaknya rencana perjalanan pada musim panas. Namun tingginya permintaan tak diimbangi dengan pasokan yang cukup.

Sebagai negara bagian yang luas, California memiliki jarak yang sangat jauh dari satu tempat ke tempat lainnya. Kondisi geografis ini tentu tidak ramah bagi konsumsi BBM yang menguras isi dompet.

Selain masalah rantai pasok, mahalnya harga bensin di California disebabkan karena pajak yang memang tinggi. Wilayah ini punya undang-undang lingkungan yang mengharuskan bahan BBM lebih bersih, sehingga biaya produksinya lebih mahal.

Pecahnya konflik di Ukraina yang memicu inflasi juga berkontribusi atas kenaikan harga bensin di AS. Saat ini pasar Internasional menghentikan pasokan dari Rusia sebagai respon dari langkah yang diambil Putin.




(zlf/zlf)

Hide Ads