Wacana kenaikan tarif listrik akan terealisasi. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengonfirmasi jika tarif listrik 3.000 VA ke atas akan naik.
"Ya (naik)," kata Arifin saat dikonfirmasi detikcom lewat pesan singkat, Senin malam (6/6/2022).
Meski demikian, Arifin belum menyebut berapa besar kenaikan tarif listrik tersebut. Ia meminta untuk ditanyakan ke Direktur Jenderal (Dirjen).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanya dirjen," katanya.
Sinyal tarif listrik naik sebelumnya diungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Sri Mulyani mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah merestui kenaikan tarif listrik sebagai respons pemerintah atas lonjakan komoditas energi.
"Bapak Presiden atau kabinet sudah menyetujui kalau untuk berbagi beban, untuk kelompok rumah tangga yang mampu, yaitu direpresentasikan dengan mereka yang langganan listriknya di atas 3.000 VA, boleh ada kenaikan tarif listrik, hanya di segmen itu ke atas," kata Sri Mulyani saat rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR, 19 Mei 2022 lalu.
"Sehingga tidak semua ke APBN, kita APBN-nya lebih kepada masyarakat yang memang membutuhkan," tambahnya.
Simak video 'Siap-siap! Tarif Listrik 3.000 VA Bakal Naik':