Cadangan Timah Mulai Menipis, Ini Datanya

Cadangan Timah Mulai Menipis, Ini Datanya

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 21 Jun 2022 16:14 WIB
Indonesia disebut memiliki 512 titik harta karun yang tersebar di tambang timah. Harta karun ini disebut-disebut mempunyai nilai investasi yang sangat besar dan dunia pun sedang berlomba-lomba mencarinya.
Ilustrasi tambang timah/Foto: Rachman_punyaFOTO
Jakarta -

Direktur Utama PT Timah Tbk Achmad Ardianto melaporkan jumlah sumber daya timah dan cadangan timah. Berdasarkan paparannya, dari perkembangan 2018, 2019, 2020 dan 2021, jumlah cadangan timah perusahaan terus menurun.

Sementara saat ini secara total cadangan timah di Indonesia sebanyak 800 ribu ton. Sedangkan yang dimiliki perusahaan hanya 300 ribu ton. Perbedaan itu berkaitan dengan izin usaha pertambangan (IUP) yang memang dimiliki PT Timah.

"Secara total cadangan timah sebanyak 800 ribu, di mana 300 ribunya ini ada di IUP PT Timah. Di mana sumber dayanya, artinya timah yang sudah ditemukan ada, belum bisa dipastikan bisa di bank atau tidak, itu jumlahnya hampir 1 juta ton," jelas Achmad dalam rapat dengan komisi VII DPR, Selasa (21//6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara cadangan artinya jumlah timah yang sudah diidentifikasi bisa ditambah jumlahnya mencapai 300 ribu ton," sambungnya.

Dalam paparannya, cadangan timah di Indonesia kian menurun sejak 2018. Hanya ada kenaikan sedikit kenaikan dari tahun 2020 ke 2021. Paparan itu mencatat cadangan timah pada 2018 di PT Timah sebanyak 415.358 ton, menurun di 2019 menjadi 327.520 ton, kemudian 2020 menjadi 282.312 ton. Lalu baru ada kenaikan sebanyak 6% pada 2021 menjadi 300 ribu ton.

ADVERTISEMENT

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Lihat juga Video: KKP Hentikan Kapal Penambang Pasir Timah di Perairan Bangka

[Gambas:Video 20detik]



Selain cadangan timah di perusahaan terus menurun, jumlah timah yang ada di daratan juga menurun. Achmad mengakui bahwa cadangan timah yang dimiliki perusahaan lebih banyak di lautan.

"Yang menarik di sini adalah sebaran dari cadangan timah tersebut ternyata memang sebagian besar ada di wilayah laut, sehingga demikian kompetensi teknologi yang perlu kita kembangkan ke depan agar kita bisa memaksimalkan sumber daya alam yang luar biasa ini dengan teknologi penambangan timah di laut," ujarnya.

Dalam slide yang dipaparkan, sejak 2018 hingga 2021 memang sebagian besar cadangan timah lebih banyak di dalam laut dibandingkan di daratan. Misalnya saja pada 2018, cadangan minyak di laut 311.819 ton dan dataran 103.539 ton.

Kemudian, cadangan timah di lautan pada 2019 sebanyak 254.180 ton sementara di daratan 73.340 tin. Pada 2020, cadangan timah di laut sebanyak 265.913 ton dan di daratan hanya 16.300 ton. Sedangkan pada 2021, cadangan timah di laut sebanyak 279.782 ton, di darat hanya 20.240 ton.


Hide Ads