Pertamina Buka Suara Soal Viralnya Lowongan Buzzer MyPertamina

Pertamina Buka Suara Soal Viralnya Lowongan Buzzer MyPertamina

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 04 Jul 2022 17:43 WIB
Warga menunjukan aplikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu (29/6/2022). PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga, akan melakukan uji coba pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi, Pertalite dan Solar, secara terbatas bagi pengguna yang sudah terdaftar pada sistem MyPertamina, mulai 1 Juli mendatang. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Jakarta -

Beberapa hari lalu, sempat viral sebuah foto tangkapan layar di media sosial Twitter. Foto tersebut menampilkan sebuah pesan broadcast yang berisi informasi lowongan buzzer terkait aplikasi MyPertamina.

Hal ini sontak membuat warganet heboh. Pasalnya, tugas dari buzzer tersebut ialah menaikkan rating aplikasi MyPertamina di Playstore ataupun Appstore, serta memberikan komentar positif di aplikasi tersebut.

Menanggapi kejadian tersebut, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting angkat suara. Irto mengatakan, dirinya tidak memiliki informasi menyangkut hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak ada info terkait hal tersebut," ujar Irto kepada detikcom, Senin (04/07/2022).

Irto juga menambahkan, pihak Pertamina akan menerima segala kritik dan masukan menyangkut penilaian aplikasi MyPertamina untuk perbaikan ke depannya.

ADVERTISEMENT

"Bahwa bila ada yang memberikan penilaian kurang untuk aplikasi MyPertamina, sebagai masukan dan kritikan, tentu kami terima untuk perbaikan ke depan," tutup Irto.

Sebagai tambahan informasi, salah satu pihak yang mengunggah foto tangkapan layar tersebut adalah akun @memefess pada Sabtu (02/07/2022). "JOB BUZZER BUAT BESOK, URGENT BUTUH 1.000 USER, Untuk Rating Bintang 5 dan Review Positif 1 Paragraf," bunyi isi pesan Whatsapp pada unggahan tersebut.

Dalam jarkoman itu pula dituliskan lowongan untuk buzzer MyPertamina menawarkan fee sebesar Rp 4.000 per email. "1 Device bisa pakai beberapa email. Fee : 4.000/email," bunyi pesan tersebut.

Tidak diketahui lanjutan dari isi pesan tersebut dan dari mana asal pesan itu. Pesan tersebut bahkan menyertakan beberapa contoh foto rating bintang 5 dan review positif lainnya.




(das/das)

Hide Ads