Eropa Semringah Nih, Pasokan Gas dari Rusia Bakal Ngalir Lagi

Eropa Semringah Nih, Pasokan Gas dari Rusia Bakal Ngalir Lagi

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 21 Jul 2022 21:33 WIB
Ketegangan Rusia dan negara-negara Eropa imbas perang di Ukraina berbuntut panjang. Rusia balas sanksi ekonomi dengan setop pasokan gas ke sejumlah negara Eropa
Ilustrasi/Foto: REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Jakarta -

Rusia akan kembali mengalirkan gas ke Eropa. Operator Nord Stream 1, pemasok gas dari Rusia sedang dalam proses melanjutkan suplai aliran gas ke Eropa.

Ada kekhawatiran besar di seluruh Eropa atas kemungkinan adanya penghentian total pasokan gas melalui pipa setelah ditutup awal bulan ini. Ternyata penutupan itu hanya dilakukan untuk pemeliharaan saja.

Arus pengiriman gas seharusnya sudah kembali berjalan pada hari Kamis ini setelah pekerjaan selesai. Seorang juru bicara Nord Stream mengkonfirmasi bila perusahaan sedang dalam proses melanjutkan transportasi gas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dibutuhkan beberapa jam untuk mencapai volume transportasi yang dinominasikan," kata Juru Bicara Nord Stream dilansir dari CNBC, Kamis (21/7/2022).

Data di situs web operator Nord Stream menunjukkan arus pengiriman gas meningkat dari nol menjadi 29.284.591 kWh/jam untuk pukul 06.00-07.00 Waktu Eropa Tengah Kamis.

ADVERTISEMENT

Pada tanggal 10 Juli, hari terakhir operasi sebelum pekerjaan pemeliharaan dimulai, arus berada pada tingkat yang kurang lebih sama, tepat di atas 29.000.000 kWh/jam.

Namun, arus gas telah mengalir dengan volume yang berkurang setelah terjadinya serangan gencar Rusia di Ukraina. Moskow disebut memeras pasokan ke kawasan Eropa.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Jerman, dan Uni Eropa secara lebih luas, telah bergantung pada bahan bakar fosil Rusia selama bertahun-tahun. Sejak Maret, Eropa telah merundingkan kesepakatan gas baru dengan Amerika Serikat dan Azerbaijan, dan telah mengadakan pembicaraan juga dengan Israel dan Qatar untuk mengurangi ketergantungan terhadap gas Rusia.

Terlepas dari berita aliran gas telah dimulai kembali, Uni Eropa tetap akan terus melanjutkan rencana darurat jika terjadi penghentian penuh pasokan gas dari Rusia.

Komisi Eropa telah memberi tahu 27 negara Uni Eropa bahwa mereka perlu memangkas konsumsi gas mereka sebesar 15% hingga Maret dalam upaya untuk menghemat energi.


Hide Ads