Respons Pertamina soal 1 Agustus Wajib MyPertamina untuk Beli Pertalite CS

Respons Pertamina soal 1 Agustus Wajib MyPertamina untuk Beli Pertalite CS

Ilyas Fadilah - detikFinance
Minggu, 24 Jul 2022 08:30 WIB
Warga menunjukan aplikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu (29/6/2022). PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga, akan melakukan uji coba pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi, Pertalite dan Solar, secara terbatas bagi pengguna yang sudah terdaftar pada sistem MyPertamina, mulai 1 Juli mendatang. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Ilustrasi MyPertamina di SPBU (Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta -

PT Pertamina (Persero) bakal memperketat penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar. Hal ini demi memastikan distribusi Pertalite dan Solar tepat sasaran.

Salah satu upaya pembatasan pembelian dilakukan lewat pendaftaran aplikasi MyPertamina. Pertamina terus mendorong masyarakat mendaftarkan kendaraannya sebagai syarat membeli BBM Bersubsidi.

Melalui aplikasi, Pertamina dapat memverifikasi konsumen BBM yang benar-benar berhak membeli Pertalite dan Solar. Berikut 3 fakta aplikasi My Pertamina yang disebut bakal jadi syarat wajib membeli Pertalite cs.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Beli Pertalite Nggak Wajib Pakai MyPertamina

Perluasan pendaftaran aplikasi MyPertamina dilakukan ke 50 kota, termasuk Jakarta. Namun, Pertamina mengingatkan jika pembelian Pertalite dan Solar tidak menggunakan aplikasi MyPertamina.

Saat dimintai keterangan oleh detikcom, Secretary Corporate Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menegaskan jika pembelian Pertalite maupun solar tidak wajib menggunakan aplikasi. Konsumen dapat menunjukkan QR Code yang sudah dicetak atau yang disimpan di HP.

ADVERTISEMENT

"Untuk pembelian juga tidak wajib menggunakan aplikasi MyPertamina, cukup menunjukkan QR Code yang sudah dicetak atau yang disimpan di HP," ungkap Irto saat dihubungi detikcom, dikutip (24/7/2022).


2. Pertamina Buka Suara soal Beli Pertalite Wajib Daftar Per 1 Agustus

Irto menyatakan belum menentukan tanggal pasti pembatasan pembelian Pertalite dan Solar. Hal ini merespons kabar yang beredar terkait penggunaan aplikasi MyPertamina mulai 1 Agustus 2022.

Beredar kabar mulai tanggal tersebut, hanya konsumen yang sudah terdaftar di MyPertamina saja yang akan dilayani. Namun Pertamina menyatakan belum menentukan tanggal implementasi QR Code aplikasi MyPertamina.

"Kita belum menentukan tanggal implementasi QR Code," ungkap Irto. Pada kesempatan itu, Irto juga menyebut tengah menunggu revisi Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) beserta petunjuk teknis pembelian Pertalite. "Kita juga sedang menunggu revisi perpres 191," katanya singkat.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

3. Daftar Bisa Lewat Aplikasi atau Ke SPBU

Meski belum menentukan tanggal implementasinya, Pertamina mengimbau masyarakat yang merasa berhak agar segera mendaftar di aplikasi MyPertamina. "Kami mengimbau agar masyarakat yang merasa berhak untuk menggunakan BBM Subsidi bisa segera mendaftar (aplikasi MyPetamina)," sambung Irto.

Ada tiga metode untuk mendaftar aplikasi MyPertamina. Salah satunya adalah melalui booth pendaftaran yang disiapkan di SPBU dan lokasi lainnya. "Melalui booth pendaftaran yang disiapkan di SPBU/lokasi lain," katanya menambahkan.

Selain itu, pendaftaran juga bisa dilakukan melalui web subsiditepat.mypertamina.id maupun melalui aplikasi MyPertamina.

Salah satu lokasi yang membuka layanan pendaftaran adalah SPBU Pertamina berada di jl MT Haryono arah Cawang. Sekadar informasi proses pendaftaran ini membutuhkan berbagai informasi pribadi seperti NIK, foto diri dan KTP hingga foto kendaraan. Selain itu data kendaraan juga harus diisi seperti merek kendaraan, nomor polisi hingga kapasitas mesin.

Halaman 3 dari 2
(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads