Pertamini Masih Eksis, Berapa Sih Cuan Jual Bensin Eceran?

Pertamini Masih Eksis, Berapa Sih Cuan Jual Bensin Eceran?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 11 Agu 2022 10:40 WIB
Bensin eceran/Achmad Dwi Afriyadi
Foto: Bensin eceran/Achmad Dwi Afriyadi
Jakarta -

Keberadaan pedagang bensin eceran atau biasa disebut 'Pertamini' masih eksis hingga saat ini. Meski, penjualan bensin tersebut kerap disebut ilegal.

Kebanyakan dari mereka kini menjual BBM jenis Pertalite. Lalu, berapa keuntungan mereka menjual BBM RON 90 ini?

Salah seorang pedagang bensin eceran di Kramat Pulo, Jakarta Pusat, Madi mengatakan, Pertalite yang ia jual seharga Rp 10.000 per liter. Pertalite yang ia jual dimasukkan dalam botol-botol kaca bekas minuman soda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sehari, Madi biasanya menyediakan 3 jerigen BBM untuk dijual. Satu jerigen isinya sekitar 30 liter. Rata-rata, dalam sehari ia bisa menjual 60-70 botol atau sekitar 60-70 liter.

"3 jerigen, cuma belum tentu habis semua. 70-60 botol (biasanya), nggak tentu. Kalau hari Sabtu libur, sepi," katanya saat berbincang dengan detikcom, Rabu (10/8/2022).

ADVERTISEMENT

Jika saat ini Pertalite dijual Rp 7.650 per liter, maka ada selisih Rp 2.350 per liter dianggap sebagai keuntungan Madi. Dengan asumsi dalam sehari Madi bisa menghabiskan 60 liter, maka ia bisa mengantongi setidaknya Rp 141.000.

"Lumayan, buat makan rokok aja cukup," ujarnya.

Pedagang lain Fajar mengatakan, dalam sehari ia bisa menghabiskan 100 liter. Kondisi itu ia anggap lebih baik dibanding saat pandemi meledak.

"100 liter dapat, kalau pandemi nggak dapat. Ini kan udah selesai, ini kan sudah normal nih," ujarnya.

Dengan hitungan yang sama, setidaknya Fajar bisa mengantongi Rp 235.000 per hari. Dia mengatakan, keuntungan sekitar Rp 2.000 per liter itu dianggap wajar sebagai ongkos jasa antre di SPBU.

"Rp 2.000-an lah (untungnya), kan kita ngantre juga, wajar dong bapak ngasih saya," ungkapnya.




(acd/zlf)

Hide Ads