PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina berhasil menemukan cadangan minyak dan gas (migas baru). Cadangan ini ditemukan melalui pengeboran sumur Eksplorasi R-2 di offshore Aceh bagian Barat, Bajakah-001 yang terletak di onshore Jawa Barat bagian Utara dan Markisa-001 yang terletak di onshore Salawati Papua.
Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Medy Kurniawan menjelaskan temuan cadangan baru dari 3 sumur Eksplorasi ini melengkapi keberhasilan temuan cadangan Pertamina sebelumnya di Semester 1 tahun 2022. Yakni sumur Sungai Gelam Timur-1 di Jambi, Wilela-001 di Sumatera Selatan, GQX-1 di Jawa Barat Bagian Utara dan Manpatu-1X di Mahakam.
Diungkapkannya, sukses rasio pengeboran Pertamina hingga Agustus 2022 mencapai 70%. Lebih lanjut Medy mengungkapkan dalam strategi eksplorasi, Subholding Upstream memiliki tiga inisiatif utama. Pertama berupa aset Wilayah Kerja (WK) eksisting, yakni kontribusi eksplorasi untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi migas eksisting. Selanjutnya strategi New Ventures yang merupakan upaya Subholding Upstream Pertamina dalam mencari potensi eksplorasi yang baru. Terakhir, strategi partnership untuk sharing risk & cost serta technology & knowledge transfer melalui akselerasi proses kerjasama dan joint bidding domestic serta luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hingga tengah Agustus ini yang bertepatan dengan hari Kemerdekaan ke 77 Republik Indonesia, Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) telah merampungkan 8 sumur dan 7 sumur ongoing yang akan dilanjutkan dengan uji alir. Kami berharap target penyelesaian 29 sumur di akhir tahun dapat tercapai dan membuahkan hasil yang maksimal," ungkap Medy dalam keterangan tertulis, Kamis (18/8/2022).
Dia memaparkan pada tahun 2021 Subholding Upstream berhasil melakukan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 12 sumur. Sedangkan di tahun 2022, Subholding Upstream berupaya meningkatkan kinerja secara masif dan agresif melalui rencana kerja pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 29 sumur, atau 242% dibandingkan dengan realisasi tahun 2021.
Selain kinerja yang optimal, kata dia, PHE sebagai Subholding Upstream Pertamina juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai partisipan/member sejak 16 Juni 2022. Dengan keanggotaan ini, PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal dari United Nation Global Compact (UNGC) dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek Environmental, Social, Governance (ESG).
(akn/hns)