Subsidi BBM Rp 502 T Tak Tepat Sasaran, Mending buat Bikin Tol-Sekolah

Subsidi BBM Rp 502 T Tak Tepat Sasaran, Mending buat Bikin Tol-Sekolah

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 25 Agu 2022 21:51 WIB
Ketua Banggar DPR 2019-2024 Said Abdullah
Foto: dok. Istimewa: Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah

Oleh karena itu, Said mengungkapkan, sudah saatnya untuk mendukung pengurangan subsidi energi dan direalokasi menjadi anggaran diperlukan masyarakat miskin seperti Bantuan Langsung Tunai, bantuan upah tenaga kerja, bantuan sosial produktif UMKM, fasilitas Kesehatan dan pendidikan agar dana APBN lebih dirasakan masyarakat. Artinya, Subsidi dialihkan dari si kaya ke si Miskin yang benar benar membutuhkan.

"Kebijakan ini juga bisa meredam tekanan inflasi yang sangat rentan terhadap rumah tangga miskin. Untuk mendorong barang barang produksi, khususnya yang diproduksi oleh UMKM yang menopang barang konsumsi sehari hari rakyat, pengalihan dana subsidi dan kompensasi BBM, salah satunya dapat difokuskan kepada subsidi BBM untuk para pelaku UMKM yang teknisnya bisa diintegrasikan dengan keseluruhan program perlindungan sosial," kaat Said.

Sementara itu, ia melanjutkan, untuk relokasi anggaran subsidi dan kompensasi energi dapat difokuskan untuk penguatan program konversi energi. Langkah ini sangat penting untuk ketergantungan RI pada suplai impor minyak bumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Konversi kebijakan energi untuk mengarah kemandirian energi harus menjadi prioritas agar kejadian bengkaknya anggaran subsidi dan kompensasi BBM tidak terus terulang di masa mendatang. Jangan sampai kita jatuh pada lubang yang sama, padahal kita tahu lokasi lubang tersebut," ungkap Said.

"Latar kebijakan ini penting untuk diketahui masyarakat agar bisa mengerti, memahami, dan akhirnya meyakini bahwa kenaikan harga BBM bersubsidi (solar dan pertalite) bukan semata urusan fiskal APBN tapi sekali lagi mengalihkan agar lebih tepat sasaran dan masyarakat bawah lebih berdaya secara ekonomi," tambahnya.


(hns/hns)

Hide Ads