Andre Rosiade Fasilitasi PGN Tinjau Potensi Gas Alam di Sijunjung

Andre Rosiade Fasilitasi PGN Tinjau Potensi Gas Alam di Sijunjung

Atta Kharisma - detikFinance
Jumat, 26 Agu 2022 15:13 WIB
Andre Rosiade
Foto: Andre Rosiade
Jakarta -

Direktur Utama PT Pertamina Gas Negara (PGN) Muhamad Haryo Yunianto menyatakan keinginan perusahaannya untuk menjadi offtaker dan menggarap potensi gas alam yang ada di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Untuk itu, Haryo bersama Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar difasilitasi Anggota Komisi VI DPR-RI asal Sumbar Andre Rosiade datang mengunjungi lokasi sumur gas di Sinamar Sijunjung, Kamis (25/8) sore.

"Hari ini kami bisa melihat langsung lokasi sumur gas yang ada disini sebagai tindak lanjut pertemuan kami dengan Pemerintah Kabupaten Sijunjung yang diprakarsai Pak Andre Rosiade di Kantor PGN beberapa waktu lalu," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (26/8/2022).

Diketahui, blok yang ada di Sijunjung memiliki potensi gas sebesar 35 mmscfd atau setara dengan 210 Megawatt (MW) listrik. Selain mampu memenuhi kebutuhan gas di Sumatera Barat, hasil gas bumi di Kabupaten Sijunjung ini juga dapat menopang kebutuhan gas di wilayah-wilayah sekitar, seperti Provinsi Sumatera Utara, Jambi hingga Riau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haryo menyebut PGN akan berinvestasi demi membangun berbagai sarana dan prasarana yang mampu menyerap tenaga kerja.

"Alhamdulillah kami telah diberikan saran dan mendapatkan data. Insya Allah ini bisa dilanjutkan dan bisa menambah APBD. Karena otomatis PGN akan berinvestasi US$ 40-50 juta. Membangun berbagai sarana dan prasarana yang bisa merekrut tenaga kerja. Kita berharap segera terwujud," katanya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Andre menerangkan mempertemukan antara Pemkab Sijunjung dengan PGN adalah bagian dari tugas dan kerja nyata sebagai anggota DPR-RI asal Sumatera Barat untuk daerah pemilihannya.

"Kami sebagai anggota DPR dari Fraksi Gerindra, sesuai pesan pak Prabowo harus jadi solusi. Bantu pembangunan Sumbar. Sebagai kader kami bekerja dan berkolaborasi dengan Pemda untuk masyarakat. Insya Allah kolaborasi kami bersama bisa mensejahterakan masyarakat," tuturnya.

Ia berkomitmen untuk memperjuangkan potensi gas yang dimiliki Sijunjung agar bisa segera diproduksi.

"Kami melihat Sijunjung punya sumber daya alam yang bagus, jika produksi gas ini bisa segera dimulai akan berdampak terhadap kemajuan dan pembangunan daerah, PAD meningkat, lapangan kerja terbuka dan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat," paparnya

Terkait sektor pendukung lainnya, sambung Andre, nantinya akan terus diupayakan bersama.

"Namun, yang jelas PGN komitmen dulu untuk membeli gas di Sijunjung," imbuhnya.

Di sisi lain, Achmad Muchtasyar mengatakan mencari dan mengembangkan sumber-sumber gas baru merupakan langkah PGN untuk mengurangi impor elpiji Indonesia yang kini sudah mencapai 70%. Ia menambahkan PGN akan terus membangun jaringan gas rumah tangga, yang bisa saja bersumber dari Sijunjung untuk Sumbar atau Pulau Sumatra.

"Minimal dimanfaatkan di Sumbar dulu. Karena kami nilai produksinya mencapai 10 mm sampai 35 mm. Angka ini cukup besar atau bisa untuk Sumatera. Bisa untuk industri pupuk di Aceh, semen di Padang dan lainnya. Tergantung kualitas dan kapasitasnya. Kami sedang berdiskusi dengan RBB," ujarnya.

"Terkait keteknisan yang ada sedikit tantangan. Ada kandungan CO2 yang cukup tinggi. Sekarang juga dicari cara mengangkut dan lainnya. Investasi PGN akan sangat besar, bisa mencapai Rp 450 miliar untuk 5 sumur," lanjut Achmad.

Achmad mengatakan PGN berkomitmen agar potensi gas yang ada di Sijunjung bisa segera diproduksi.

Tindak Lanjut Pertemuan di Jakarta

Bupati Sijunjung Benny Dwifa mengungkapkan kunjungan lapangan oleh PGN dan Andre Rosiade merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya di Jakarta.

"Kunjungan PGN bersama tim untuk melihat langsung lokasi sumur gas yang ada di Sijunjung, sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya," terangnya.

Ia pun berharap agar potensi gas sebagai sumber daya alam yang dimiliki Sijunjung bisa segera diproduksi.

"Tentunya ini akan berdampak positif untuk daerah dan masyarakat di Sijunjung. Pendapatan asli daerah (PAD) akan meningkat, dan ini akan menyedot lapangan kerja yang cukup banyak," ucapnya.

Benny Dwifa mengapresiasi upaya Andre Rosiade selaku Anggota DPR RI yang telah memfasilitasi pertemuan Pemkab Sijunjung bersama PGN.

"Alhamdulillah, berkat Bang Andre kita bisa bertemu dengan PGN, terutama untuk menjadi solusi pemanfaatan gas yang ada di Sijunjung, karena memang selama ini kita terkendala pada buyer/pembeli. Semoga proses produksi gas ini bisa terealisasi dalam waktu dekat," harapnya.

Sebagai informasi, potensi gas bumi di Kabupaten Sijunjung sebesar 35 juta kaki kubik per hari telah menjadi perhatian PGN. Selain mampu memenuhi kebutuhan gas di Sumatera Barat, hasil gas bumi di Kabupaten Sijunjung ini dinilai mampu menopang kebutuhan gas di wilayah-wilayah sekitar, seperti Provinsi Sumatera Utara, Jambi, hingga Riau.

Selain itu, keberadaan gas ini juga akan memicu tumbuhnya bisnis lain seperti bisnis angkutan atau trucking yang mengangkut gas dari Sijunjung untuk dibawa ke Padang serta ke daerah lainnya.




(ega/ega)

Hide Ads