472.000 Jargas Dibangun, Warga Depok hingga Bogor Bisa Nikmati Gas Pipa

472.000 Jargas Dibangun, Warga Depok hingga Bogor Bisa Nikmati Gas Pipa

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 29 Agu 2022 15:03 WIB
Pipa gas Pertagas
Foto: dok. Pertagas
Jakarta -

Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, bersama Migas Hulu Jabar (MUJ) siap mewujudkan kerjasama pengembangan jaringan gas (jargas) di Jawa Barat. Sebanyak 472.032 Sambungan Rumah Tangga (SR) di wilayah Bekasi, Bogor, Depok, Karawang, Kuningan, Cirebon, Majalengka, Indramayu, Sukabumi, Bandung, dan Bandung Barat.

Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz menjelaskan bahwa kebutuhan energi gas bumi berdasarkan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Jawa Barat akan meningkat kedepannya. Tahun 2025, dibutuhkan sekitar 14,40 MTOE dan 35,24 MTOE pada tahun 2050. Sinergi antara PGN dan Pemerintah Jabar merupakan salah satu strategi percepatan Program Gasifikasi untuk mencapai target RUED.

Rencana pengembangan jargas rumah tangga PGN di Jawa Barat sebanyak 122.315 SR pada tahun 2022, 117.387 SR tahun 2023, dan 117.387 SR tahun 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerjasama PGN dan MUJ telah diikat HoA pada Oktober 2022 dan terus ditindaklanjuti, hingga mendapatkan dukungan penuh dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Menurut Ridwan, kerja sama ini merupakan bentuk upaya Pemerintah Jawa Barat untuk mencari solusi pemenuhan energi bersih di Jawa Barat. Ia berharap, MUJ dan PGN bisa menjalankan dengan mengedepankan layanan publik dalam kerja sama ini. Menurutnya, PGN dan MUJ harus memandang program Jargas sebagai Public Service Obligation.

ADVERTISEMENT

"Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan terkait untuk mencari solusi bersama untuk memeratakan kekayaan gas negeri agar dapat digunakan oleh masyarakat lebih luas," ujar Ridwan, (23/8/2022).

Sebagai Ketua Umum Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET), Ridwan juga meminta rencana strategis disusun dan dipersiapkan dengan matang.

"Jargas merupakan program besar dari pemerintah sekaligus bagian dari Nawacita dari Presiden Jokowi. Melalui pembangunan jargas, sejalan dengan salah satu visi Jawa Barat yaitu Jabar Juara Lahir Batin yang menyatakan bahwa pembangunan Jawa Barat ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat secara lahir maupun batin," kata Faris, 29/08/22.

Sinergi dengan BUMD merupakan salah satu cara PGN dalam mencapai target empat juta sambungan yang diamanatkan di RPJMN 2020-2024. PGN akan menggunakan moda penyaluran gas bumi pipeline maupun beyond pipeline untuk kesuksesan program tersebut.

"Manfaat jargas untuk Provinsi Jawa Barat, dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing, karena pemanfaatan gas bumi lebih efisien dengan harga yang kompetitif. Dengan demikian, dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan penghematan masyarakat atas pemenfaatan energi gas bumi. Selain itu, jargas dapat membantu meningkatkan kualitas udara karena ramah lingkungan," papar Faris.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Pemanfaatan jargas dapat mengurangi impor LPG dan meningkatkan pemanfaatan TKDN di atas 45%, sehingga memberikan benefit yang besar untuk kepentingan nasional.

Direktur Utama PT MUJ Begin Troy's mengatakan, pembangunan Jargas rencananya akan dimulai di area Bogor, Depok, Bekasi, serta Bandung Raya dengan model baru kerja sama BUMN dan BUMD. Dari kerjasama dengan PGN, MUJ berpeluang menggarap pembangunan jargas Jawa Barat yang lebih luas. "Kerja sama ini akan mempercepat pembangunan jaringan gas ke rumah tangga," katanya.

Di Jawa Barat, PGN telah melayani 114.943 SR dengan volume penyaluran 1,81 BBTUD di 11 Kota/ Kabupaten, yaitu Kota Bekasi, Kota Depok, Kab. Bekasi, Kab. Bogor, Kota Bogor, Kab. Karawang, Kab. Subang, Kab. Indramayu, Kota Cilegon, dan Kab. Majalengka.

"Besar harapan kami, kerjasama PGN dan MUJ atau sinergi BUMN-BUMD ini dapat berkontribusi percepatan Program Gasifikasi Nasional dan menciptakan value creation yang bermanfaat bagi masyarakat luas," pungkas Faris.

+++

Benih Lobster Rp 30 M Gagal Diselundupkan ke Singapura

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menggagalkan penyelundupan benih bening lobster (BBL) ilegal yang terjadi di kawasan Batam. Kali ini ditaksir total nilai BBL tersbeut mencapai Rp 30 miliar.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin M.Han menyampaikan kejadian itu terjadi pada 28 Agustus malam kemarin. Smeentara itu, ditemukan total ada 65 box styrofoam yang didapatkan.

"Dari total ada 65 box styrofoam, di setiap isinya da 24 plastik. Di dalamnya da 200 ekor, jadi total ada sekitar 300 ribu ekor," ujar Adin dalam Konferensi Pers Penggagalan Penyelundupan Benih Bening Lobster di Batam, Selasa (29/8/2022).

Hasil tersebut didapatkan setelah pencacahan yang dilakukan bersama dengan Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL). Lebih lanjut ia menyebut, ada dua jenis lobster di dalamnya yaitu lobster pasir dan lobster mutiara.

"Kemudian setelah dihitung dan dipilah, terdapat jenis lobster pasir dan lobster mutiara. Lobster pasir 228 ribu ekor, yang mutiara 121 ribu ekor," kata Adin.

"Dengan asumsi harga lobster pasir per ekor Rp 100 ribu, mutiara Rp 150 ribu. Dari 2 jenis itu kurang lebih ditaksir nilainya Rp 30 miliar," lanjutnya.

Bahkan, Adin menambahkan, kedatangan pelaku ke Singapura seolah-olah sudah dijadwalkan. Ia menjelaskan, pihaknya sudah mendapatkan informasi awal bahwa akan terjadi pengangkutan BBL dengan menggunakan speedboat ke Singapura. Oleh karena itu, pihaknya telah memonitor kawasan tersbeut semenjak pagi hari.

"Para pelaku BBL ini memiliki jaringan jadi mereka menanam semacam informan apakah ada pengawasan dari pihak AL, PSDKP, sehingga kapal yang seharusnya tiba sebelum jadwal jam 17.30 mereka tidak melintas," ujar Adin.

"Mereka pun berhasil lewat. Tapi karena sudah lewat jadwal kami berasumsi mereka pun kembali ke Indonesia. Namun karena gelap, mereka menabrak karang," tambahnya.

Kapal tersebut menabrak karang di Pulau Sambo, hingga akhirnya, ia menambahkan, pihaknya melaksanakan pemeriksaan dan penangkapan. Sayangnya, para pelaku berhasil melarikan diri.

Adin mengatakan, mengenai tindak lanjut dari kejadian ini, pihaknya akan melakukan pendalaman terhadap pelaku yang melarikan diri. Selain itu, ia juga akan melakukan aksi lepas liaran BBL yang berhasil terselamatkan tersebut ke wilayah Batam.

"Mengacu pada Permen KP No 17 tahun 2021, disitu ada penjelasan terkait lepas liaran. Akan kita lepas liaran di wilayah Batam. Harapannya dia akan membesar kemudian akan ditangkap nelayan kemudian meningkatkan kesejahteraan nelayan," ujarnya.

Aktivitas pelepasliaran tersebut, kata Adin, rencananya akan dilaksanakan hari ini setelah kegiatan konpres.


Hide Ads