.webp)
Media sosial diramaikan dengan kabar besok harga bahan bakar minyak (BBM) naik. Sebuah gambar yang beredar, harga Pertalite akan naik menjadi Rp 10.000 per liter.
Kabar mengenai kenaikan harga BBM besok diunggah oleh akun TikTok @mas*** yang memperlihatkan sebuah tangkap layar. Dalam unggahan itu tertulis bahwa harga BBM akan naik per 1 September 2022.
Selain tertulis kenaikan harga Pertalite, untuk harga Solar dan Pertamax juga tertulis naik. Untuk Solar harganya menjadi Rp 7.200 dari harga hari ini Rp 5.150 per liter. Sementara harga Pertamax menjadi Rp 16.000 per liter dari harga hari ini Rp 12.500.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sontak unggahan itu pun ramai dikomentari oleh netizen. Misalnya akun @fik**** yang menuliskan "Infonya baru rencana" tulisnya.
Kemudian, akun @dwi*** menuliskan "Kalau naik, gaji cuma Rp 1.500 perak".
Selanjutnya akun @cah***** menuliskan "Jangan salahkan sopir bila semua ikut naik pak"
Menanggapi beredarnya informasi kenaikan harga BBM besok dan daftar harganya, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyebutkan saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah.
"Kita masih menunggu arahan dari pemerintah," kata dia saat dihubungi, Rabu (31/8/2022).
Sinyal-sinyal kenaikan harga BBM ini sudah terjadi sejak awal tahun ini. Mulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri ESDM sampai Presiden Jokowi sudah memberi tanda-tanda tersebut.
Tanda juga semakin kuat saat pemerintah telah meluncurkan bantuan langsung tunai (BLT) BBM sebanyak Rp 24,17 triliun. Bantuan sosial tambahan ini diberikan dalam rangka menjaga daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga termasuk kenaikan harga BBM.
Hari ini pun Jokowi sudah mulai membagikan BLT BBM. Adapun total BLT BBM yang diterima oleh masing-masing penerima sebesar Rp 600 ribu. Penyaluran BLT BBM ini dalam rangka menopang daya beli masyarakat.
Berdasarkan video yang tersebar di media, Jokowi membagikan BLT di Kantor Pos di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
"Hari ini kita telah mulai membagikan BLT BBM. Ini di Kantor Pos Sentani, Kabupaten Jayapura," ujar Jokowi, Rabu (31/8/2022).
BLT BBM yang diterima oleh masing-masing penerima adalah Rp 600 ribu. Jika dibagikan untuk 4 bulan, maka per bulannya Rp 150 ribu.
(eds/eds)
