Beberapa waktu terakhir sinyal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) semakin kuat. Apalagi dengan disalurkannya bantuan langsung tunai (BLT) BBM di beberapa wilayah.
Para menteri Jokowi juga telah menyampaikan APBN tak lagi sanggup menanggung beban subsidi BBM ini. Karena itu, dibutuhkan penyesuaian.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga sempat menyampaikan harga BBM ini akan disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makin santer beredar kabar harga BBM akan naik pada 1 September 2022. Pada akhir Agustus, masyarakat juga terlihat mengantre panjang di SPBU-SPBU milik Pertamina.
Pihak Pertamina Patra Niaga menyebut mereka masih menunggu arahan pemerintah untuk penyesuaian harga.
Yang pasti, 1 September 2022 tak ada kenaikan harga. Justru harga BBM jenis Pertamax Turbo mengalami penurunan. Harga BBM di sejumlah SPBU swasta juga mengalami penurunan.
Hari ini, di Bandar Lampung Presiden Joko Widodo membagikan BLT BBM kepada masyarakat. Dia juga sempat ditanyakan terkait kepastian kapan kenaikan harga BBM.
Jokowi menyampaikan jika kalkulasi terkait kenaikan ini sudah disampaikan kepadanya. "Hitung-hitungannya sudah disampaikan kepada saya. Tinggal ini kita putuskan," jelas dia dalam keterangan pers di Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/9/2022).
Saat ditanyakan kapan harga tersebut akan diumumkan. Jokowi hanya tersenyum dan mengangguk. Kemudian meninggalkan wartawan.
(kil/eds)