Pantau Rekening! BLT BBM dan Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Cair Minggu Ini

Pantau Rekening! BLT BBM dan Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Cair Minggu Ini

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 05 Sep 2022 12:50 WIB
Ilustrasi THR
Foto: Muhammad Ridho
Jakarta -

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan memastikan bantuan sosial (bansos) jenis bantuan langsung tunai (BLT) dan Bantuan Subsidi Upah (BSU) cair mulai pekan ini. Kedua bantuan tersebut sebagai bantalan bagi masyarakat yang terimbas kenaikan harga BBM.

Dua bantuan di atas, yakni BLT BBM dan Bantuan Subsidi Upah (BSU) merupakan dua bantuan berbeda dengan target penerima yang berbeda pula. Mereka yang sudah menerima BLT BBM tidak akan menerima BSU, begitupun sebaliknya.

"Mulai minggu ini sudah jalan pembagian BLT-nya, pembagian BSU-nya," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam acara CNBC Indonesia TV, Senin (5/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BLT BBM yang dianggarkan sebesar Rp 12,4 triliun akan diberikan kepada 20,65 juta keluarga kurang mampu sebesar Rp 600 ribu. Bantuan akan diberikan dalam dua tahap pada September dan Desember sebesar Rp 300 ribu.

Secara simbolis, BLT sebenarnya sudah disalurkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di beberapa daerah. Pencairan BLT akan melibatkan PT Pos Indonesia.

ADVERTISEMENT

Bagi warga yang merasa layak mendapatkan bansos, bisa langsung mengusulkan dalam program sanggah di situs Kementerian Sosial https://cekbansos.kemensos.go.id.

Selain itu, pemerintah menyiapkan anggaran Rp 9,6 triliun untuk 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp 3,5 juta per bulan dalam bentuk subsidi upah yang diberikan sebesar Rp 600 ribu sekaligus.

Kementerian Ketenagakerjaan berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan terkait data calon penerima BSU. Koordinasi dengan Bank Himbara juga dijalin terkait teknis penyaluran.

Terakhir, memerintahkan kepada pemda untuk menggunakan 2% dana transfer umum sebesar Rp 2,17 triliun untuk bantuan angkutan umum, bantuan ojol dan nelayan.

"Desain kepada pemerintah daerah dibuat sesegera mungkin. Kita akan sosialisasikan kepada seluruh pemerintah daerah di Indonesia," imbuhnya.

(aid/dna)

Hide Ads