Demo protes kenaikan harga BBM terus menerus disuarakan. Hari ini pun demo besar dilakukan masa buruh di depan Gedung DPR Jakarta.
Aksi-aksi ini pun didukung oleh Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Fraksi PKS pun hari ini menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM di Rapat Paripurna, bahkan satu fraksi melakukan walk out di tengah-tengah rapat.
Mulyanto, anggota Komisi VII DPR yang mewakili PKS menyatakan fraksinya menolak mentah-mentah kenaikan harga BBM subsidi yang telah diresmikan sejak Sabtu 3 September yang lalu. PKS memandang kenaikan harga BBM akan memberatkan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulyanto menyinggung sudah banyak demo penolakan kenaikan harga BBM di tengah masyarakat. Pihaknya pun mendukung demo-demo itu dilakukan untuk mendesak pemerintah segera membatalkan kenaikan harga BBM
"Hari ini demo terus menerus dilakukan masyarakat. Kami mendukung demo-demo di tengah masyarakat atas penolakan ini," kata Mulyanto.
"Kami menyatakan Fraksi PKS menolak kenaikan harga BBM bersubsidi karena ini jelas-jelas memberatkan masyarakat," tegasnya.
Hari ini sendiri, di depan Gedung DPR, massa buruh menggelar demo menolak kenaikan harga BBM. Ada tiga isu tuntutan yang dibawa dalam demo yang dipimpin oleh Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal itu.
Pertama penolakan kenaikan harga BBM. Kedua menolak pembahasan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Ketiga meminta ipah meningkat 10-13% pada 2023.
(hal/zlf)