Bukannya Amsyong, Sanksi Barat Malah Bikin Rusia Cuan Rp 2.300 Triliun!

Bukannya Amsyong, Sanksi Barat Malah Bikin Rusia Cuan Rp 2.300 Triliun!

Zulfi Suhendra - detikFinance
Rabu, 07 Sep 2022 11:58 WIB
Ukraina Berencana Tuntut Putin ke Pengadilan Internasional
Foto: DW (News)
Jakarta -

Sanksi-sanksi yang diterapkan negara barat terhadap Rusia nggak bikin negara itu amsyong. Bahkan sebaliknya, Rusia meraup cuan banyak karena hal itu.

Analisis yang dibuat lembaga think tank, Centre for Research on energy and Clean Air (CREA) menyebut, Rusia meraup pundi-pundi dari ekspor minyak, gas dan batu bara selama 6 bulan terakhir kala negara itu menginvasi Ukraina.

Keuntungan yang didapat Rusia dari ekspor energi fosil itu mencapai 158 miliar euro atau sekitar Rp 2.333 triliun (kurs: Rp 14.700/euro).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uang yang didapat dari bulan Februari hingga Agustus itu bahkan melebihi biaya yang sudah dikeluarkan Kremlin selama menginvasi Ukraina yang senilai 100 miliar euro.

Importir terbesar Rusia adalah Uni Eropa (85 miliar euro), China (35 miliar euro), Turki (11 miliar euro), India (7 miliar euro) dan Korea Selatan (2 miliar euro).

ADVERTISEMENT

Di Uni Eropa, Jerman menjadi importir terbesar, disusul Belanda, Italia, Polandia, Prancis, Bulgaria, Belgia dan Spanyol.

"Lonjakan harga bahan bakar fosil global berarti bahwa Rusia masih membuat rekor pendapatan dari bahan bakar fosil, meskipun ada pengurangan volume ekspor, "kata Lauri Myllyvirta, analis utama di CREA dan salah satu penulis laporan, dikutip dari Economic Times India.




(zlf/zlf)

Hide Ads