Jalan Panjang Program Kompor Listrik hingga Ujungnya Dibatalkan

Jalan Panjang Program Kompor Listrik hingga Ujungnya Dibatalkan

Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 27 Sep 2022 21:58 WIB
PT PLN (Persero) bersama Pemerintah tengah merumuskan langkah untuk mengkonversi kompor LPG ke kompor induksi. Program ini bakal menjadi showcase dalam KTT G20 Bali pada November mendatang guna mengurangi emisi karbon.
Foto: Dok. PLN: Saat PLN sosialisasi program kompor listrik induksi
Jakarta -

Program pengalihan LPG 3 kg ke kompor listrik resmi dibatalkan. PT PLN (Persero) mengatakan, ini demi menjaga kenyamanan masyarakat dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19.

"PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan. PLN hadir untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal," kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam keterangan tertulis, Selasa (27/9/2022).

Batalnya pengalihan kompor LPG 3 kg ke kompor listrik telah melalui proses yang panjang. Berikut perjalanan program tersebut hingga akhirnya dibatalkan:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PLN Targetkan 15 Juta Rumah Tangga Gunakan Kompor Listrik

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, pihaknya menargetkan penambahan 15 juta rumah tangga yang menggunakan kompor listrik. Saat ini, kata dia, PLN bersama pemerintah tengah menggodok program untuk realokasi subsidi LPG untuk mempercepat penggunaan kompor listrik.

"Kompor induksi memang ini menjadi salah satu solusi yang utama bagaimana kami bisa menyelesaikan kondisi over supply dengan target adalah 15 juta penambahan rumah tangga menggunakan kompor induksi," katanya dalam rapat dengar pendapat di Komisi VI, Rabu (15/6/2022).

ADVERTISEMENT

"Untuk itu kami saat ini sedang menggodok program dengan pemerintah bagaimana tadinya subsidi untuk LPG bisa direalokasikan untuk mempercepat penggunaan kompor induksi, baik ini untuk pembelian kompor listriknya dan juga dengan utensil-nya bantuan dari pemerintah," sambungnya.

Dengan realokasi tersebut maka subsidi yang biasanya diberikan ke LPG sampai Rp 11.000 per kg akan menjadi hanya Rp 3.000 untuk listrik. Jadi, harga penggunaan listriknya bisa Rp 7.000 setara dengan harga per kg LPG 3 kg yang disubsidi.

ESDM Sebut Konversi Ke Kompor Listrik Diperlukan untuk Kurangi Impor LPG

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji memberikan sedikit penjelasan. Tutuka menganggap realokasi subsidi LPG ke kompor listrik perlu dilakukan.

"Tapi itu langkahnya perlu untuk mengurangi impor LPG, pada prinsipnya itu," katanya saat ditemui wartawan, Senin (20/6/2022).

Dirut PLN Dipanggil DPR Terkait Kompor Listrik

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dipanggil Komisi VII DPR untuk melakukan rapat dengar pendapat. Agendanya, membahas penjelasan teknis PLN terkait program kompor induksi alias kompor listrik.

Rapat dimulai sekitar pukul 14.30 WIB. Rapat dibuka oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Hariyadi.

"Rapat dengar pendapat Komisi VII dibuka dan terbuka untuk umum," ujar Bambang saat membuka rapat di Ruang Rapat Komisi VII DPR, Rabu (14/9/2022).

Masih ada lanjutannya soal perjalanan program kompor listrik. Langsung klik halaman berikutnya.

Uji Coba Kompor Listrik Dilakukan di 3 Kota

Pemerintah menyebut kebijakan kompor listrik sedang diuji coba oleh PLN di sejumlah wilayah. Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengungkapkan dalam uji coba di tiga kota.

"Saat ini masih uji coba di 3 kota, masih dipelajari respons masyarakat serta juga aspek teknis dari kompor induksi tersebut," kata dia kepada detikcom, Sabtu (17/9/2022).

Dadan juga menjelaskan saat ini yang sedang diuji coba adalah kompor listrik 2 tungku dengan kapasitas 1000 watt. "Uji coba ini dilakukan oleh PLN, jadi dibuatkan jaringan khusus di rumah untuk kompor," jelas dia

Menko Airlangga Pastikan Konversi ke Kompor Listrik Batal Berlaku Tahun Ini

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan program konversi gas LPG 3 kg ke kompor listrik induksi belum berlaku tahun 2022. Pertimbangan ini diambil setelah pemerintah melihat langsung kondisi di lapangan.

"Setelah melihat langsung kondisi di lapangan terkait konversi kompor LPG 3 kg menjadi kompor listrik induksi, dapat saya sampaikan bahwa pemerintah belum memutuskan terkait program konversi kompor LG 3 kg menjadi kompor listrik induksi," kata Airlangga dalam konferensi pers virtual, Jumat (23/9/2022).

Ia pun menyampaikan program tersebut tidak akan diberlakukan tahun 2022. "Namun dapat dipastikan bahwa program ini tidak akan diberlakukan di tahun 2022," katanya menambahkan.

Airlangga menambahkan, program kompor listrik induksi ini masih dalam tahap ujicoba atau prototipe sebanyak 2 ribu unit. Pemerintah sendiri sendiri berencana membagikan sebanyak 300 ribu kompor listrik.

Adapun uji coba ini dilaksanakan di Bali dan Solo. Menurut Airlangga, hasil dari uji coba akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan.

Puncaknya hari ini, Selasa 27 September 2022, PLN mengumumkan program konversi ke kompor listrik dibatalkan.


Hide Ads