Ukraina Tuduh Rusia Biang Kerok Kebocoran Pipa Gas Nord Stream

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 28 Sep 2022 09:21 WIB
Foto: Reuters
Jakarta -

Dua pipa gas Nord Stream 1 dan dua bocor. Ukraina menuduh Rusia sebagai biang kerok kebocoran tersebut.

Dikutip dari BBC Ukraina, kerusakan pipa itu masuk dalam serangan teror yang dilancarkan Rusia. Hal ini disampaikan oleh Penasihat Presiden Ukraina Mykhaylo Podolyak.

Dia juga menyebut, hal ini bisa saja dilakukan Rusia karena ingin mengacaukan situasi ekonomi di Eropa dan menciptakan kepanikan sebelum musim dingin terjadi.

Selanjutnya dia juga meminta Eropa khususnya Jerman untuk meningkatkan dukungan militer untuk Ukraina. Seismolog yang telah memeriksa pipa menyebut ada ledakan bawah air yang terjadi sebelum terjadi kebocoran.

"Tak diragukan ini adalah ledakan," kata Seismolog Swedia Bjorn Lund dikutip dari BBC, Rabu (28/9/2022).

Operator Nord Stream 2 pada Senin sore terjadi penurunan tekanan pada pipa-pipa tersebut. Kondisi ini membuat regulator di Denmark mengeluarkan peringatan agar kapal tak melintas di wilayah tersebut.

Kemudian operator Nord Stream 1 menyebut jalur pipa bawah laut ini terjadi secara bersamaan dalam satu hari.

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengungkapkan jika kerusakan ini adalah sabotase. Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen menyebutkan ada kejanggalan dalam kebocoran tersebut.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyampaikan rasa prihatin atas insiden tersebut.

Lihat juga video 'Ukraina Klaim Tembak Jatuh Drone Iran di Mykolaiv':






(kil/zlf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork