Kesaksian Petugas Soal Awal Mula SPBU VIVO Ramai Diserbu Pembeli

Kesaksian Petugas Soal Awal Mula SPBU VIVO Ramai Diserbu Pembeli

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 29 Sep 2022 17:23 WIB
Pengendara mengantre bahan bakar minyak (BBM) di SPBU VIVO, Jakarta, Selasa (27/9/2022). PT VIVO Energy Indonesia atau pengelola SPBU VIVO menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Revvo 89. Harga BBM VIVO itu naik hingga Rp 700 per liter.
Kesaksian Petugas Soal Awal Mula SPBU VIVO Ramai Diserbu Pembeli/Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

SPBU VIVO belakangan ini masih dipadati pengendara sepeda motor yang mayoritas antre membeli BBM Revvo 89. Pemandangan ini setelah harga Pertalite dengan RON 90 naik menjadi Rp 10.000 per liter bahkan hingga saat ini ketika harga Revvo 89 lebih mahal.

Petugas SPBU VIVO menceritakan padatnya antrean pengendara sepeda motor yang mengisi BBM terjadi hampir setiap hari. Antrean kendaraan bahkan tak jarang sampai ke jalan.

"Setiap hari memang seperti ini, penuh," ujar petugas wanita yang tidak mau disebutkan namanya kepada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wanita ini menjelaskan, masyarakat mulai memadati SPBU VIVO ini setelah pemerintah menaikkan harga Pertalite. "Sejak harga BBM (Pertamina) dinaikkan," katanya.

Bahkan, ia menjelaskan minat masyarakat yang tinggi akan BBM jenis Revvo 89 membuat ketersediaannya sempat habis. "Kemarin karena stoknya habis (Revvo 89), makanya sempat nggak jual. Tapi sekarang sudah ada," katanya.

ADVERTISEMENT

Kenaikan harga Pertalite menjadi Rp 10.000 per liter sempat membuat masyarakat resah, hingga beralih ke VIVO. Apalagi Revvo 89 milik VIVO sempat dijual Rp 8.900 per liter meski kini naik menjadi Rp 11.600 per liter.

Salah satu pengendara motor yang membeli Revvo 89, Ferdi mengatakan ia beralih ke VIVO karena merasa kualitasnya lebih baik dari Pertalite. "Nggak tahu kenapa, kalau pakai VIVO ini jauh lebih dingin dan enteng. Beda dengan Pertalite sekarang," kata Ferdi.

Ferdi merasa kualitas Pertalite setelah harganya naik berubah. Oleh karena itu, ia beralih ke BBM VIVO meski harganya lebih mahal.

"Mungkin ya setelah BBM ini naik kerasa bedanya. Kualitasnya seolah makin turun. Entah karena dulu gap harganya lumayan jauh jadi ga kerasa, atau gimana. Kalau sekarang beda tipis," ujar Ferdi.

Simak Video: Simak Daftar Harga Terbaru BBM di SPBU

[Gambas:Video 20detik]



(ara/ara)

Hide Ads