Mulai 1 Oktober Harga Pertamax di Maluku hingga Papua Turun Jadi Rp 14.200

Mulai 1 Oktober Harga Pertamax di Maluku hingga Papua Turun Jadi Rp 14.200

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 30 Sep 2022 20:52 WIB
Petugas mengganti papan harga SPBU jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta, Sabtu (3/9/2022). Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter serta Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter yang mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Jakarta -

Pengumuman! Harga BBM Pertamax di Maluku hingga Papua Barat turun. Berdasarkan pengumuman dari PT Pertamina Persero, harga BBM Pertamax di Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat turun harga menjadi Rp 14.200.

Sebelumnya, harga BBM Pertamax di Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat Rp 14.850/liter. Artinya turun Rp 650.

Harga baru tersebut berlaku mulai 1 Oktober 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum," dikutip dari keterangan PT Pertamina, Jumat (30/9/2022).

Selain itu, Pertamax Turbo di Papua Rp 15.200/liter, turun dari sebelumnya Rp 16.250/liter. Sedangkan Dexlite di Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat Rp 18.100, naik dari sebelumnya Rp 17.450/liter

ADVERTISEMENT

Harga baru di atas juga berlaku mulai 1 Oktober 2022.

(hns/hns)

Hide Ads