Sementara itu Head of External Relation Harita Nickel Stevi Thomas mengatakan, saat ini tengah digenjot produksi nikel yang ada di wilayah Maluku Utara. Harita Nickel komitmen mendukung program hilirisasi nikel dan berupaya memenuhi kebutuhan pasokan nikel di Indonesia.
"Harita Nickel telah berkontribusi untuk mendukung pemerintah dalam percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai," kata Stevi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PT Trimegah Bangun Persada (PT TBP), bagian dari Harita Nickel, melalui afiliasinya PT Halmahera menjadi perusahaan pionir di Indonesia dalam memproduksi bahan baku utama baterai kendaraan listrik berupa Mixed Hydroxide Precipitate (MHP).
PT HPL yang mulai beroperasi pada pertengahan 2021 di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara kini memiliki kapasitas produksi mencapai 365 ribu WMT per tahun.
(zlf/zlf)