SPBU VIVO dikabarkan akan menjual BBM Jenis Revvo 90. BBM ini menjadi pesaing Pertalite milik Pertamina karena tingkat RON yang sama, yaitu 90.
Meski belum diketahui kapan dijual, Revvo 90 sudah tertera pada totem di beberapa SPBU VIVO. Revvo 90 juga sudah tercantum di laman instagram VIVO @vivospbuindonesia dengan status "coming soon".
Harga Revvo 90 juga belum diketahui. Kementerian ESDM sebelumnya mengkonfirmasi jika Revvo 90 tidak disubsidi. Lantas, jika harga Revvo 90 lebih mahal dari Pertalite, masihkah masyarakat membelinya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim detikcom telah mewawancarai beberapa pengguna BBM VIVO di SPBU VIVO di kawasan Pasar Minggu. Mereka menyebut akan tetap membeli Revvo 90 meski lebih mahal dari Pertalite.
"Kalau lebih mahal (dari Pertalite)? Nggak masalah. Ini saya udah semingguan pakai VIVO enak soalnya," kata sopir ojek online bernama Korim kepada detikcom, Senin (10/10/2022).
Sependapat dengan Korim, Rio, pria yang bekerja sebagai tukang service mesin ATM ini mengaku akan tetap berlangganan BBM VIVO.
"Kalau misalnya lebih mahal ya tetap beli di sini (SPBU VIVO). Memang belum lama sih beli VIVO, tapi nyaman aja," katanya,
Namun, Rio menyebut bisa saja dirinya kembali membeli Pertalite. Dengan catatan harganya bisa turun seperti sebelumnya.
"Saya kan pakai VIVO sejak BBM naik aja. Ya kalau pemerintah mau turunin harga ya balik lagi saya," lanjutnya. Sebagai informasi, pemerintah menaikkan BBM jenis Pertalite dari sebelumnya Rp 7.600/liter jadi Rp 10.000/liter.
Taufan, pengguna BBM VIVO lainnya mengaku tidak keberatan jika Revvo 90 dijual lebih mahal dari Pertalite. Ia berpendapat kualitas BBM VIVO lebih cocok untuk motor pribadinya.
"Beberapa hari pakai VIVO rasanya memang enak sih. Kalau memang nanti yang Revvo 90 dijual lebih mahal dari Pertalite, tetap bakal beli," katanya.
Sebelumnya, tim detikcom telah mendatangi salah satu SPBU VIVO di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, untuk menanyakan rencana penjualan Revvo 90.
"Iya, memang ada rencana mau jual yang (RON) 90," katanya kepada detikcom, Senin (10/10/2022).
(dna/dna)