PGN Mulai Salurkan Gas ke Blok Rokan, Bisa Genjot Lifting Minyak

PGN Mulai Salurkan Gas ke Blok Rokan, Bisa Genjot Lifting Minyak

Ilyas Fadhillah - detikFinance
Jumat, 14 Okt 2022 17:54 WIB
PGN Pastikan Pasokan hingga Layanan Gas Bumi Aman Selama Nataru
Ilustrasi/Foto: Dok. Pertamina
Jakarta -

Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk mulai menyalurkan gas bumi ke Pertamina Hulu Rokan (PHR) selaku operator Wilayah Kerja Rokan. Penyaluran Gas ini akan berlangsung selama periode Turn Around Pemasok Gas PHE Jambi Merang dengan volume total 890 BBTU pada 11-20 Oktober 2022.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Heru Setiawan
menjelaskan, penyaluran gas ini akan bersumber dari LNG Domestik. Menurutnya, langkah ini akan mengoptimalkan proses lifting minyak bumi oleh PHR. Selama periode pemasok gas PHE JM tidak dapat memasok gas selama pemeliharaan berkala atau Turn Around (TAR).

"Penyaluran gas bumi ke WK Rokan menjadi sinergi antara Subholding Gas dan Subholding Upstream di Pertamina Group dan juga Sinergi dengan PLN dalam lingkup BUMN untuk menjaga ketahanan produksi energi dalam negeri pasca alih kelola WK Rokan. Keberhasilaan dalam mempertahankan kinerja produksi menjadikan Blok Rokan dapat berkontribusi 24% produksi minyak nasional," ujar Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Heru Setiawan dalam keterangannya, (14/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Heru mengatakan, selain itu, dukungan PGN ini juga bisa membantu memenuhi target pemerintah 1 juta BOPD dan 12 BSCFD pada tahun 2030.

Penyaluran Gas ke PHR ini juga mendapat dukungan dari Stakeholder terkait yang sudah mendukung yaitu SKK Migas, PHR, Pertamina, PLN, Medco Energy (MEPG), Transportasi Gas Indonesia (TGI) dan pihak-pihak lainnya.

ADVERTISEMENT

Subholding Gas sebagai agregator gas nasional siap mendukung ketahanan energi salah satunya untuk lifting minyak bumi melalui penyaluran gas yang andal.

"Sinergi antara PGN dan PHR ini juga bagian dari dampak positif dari transformasi Holding Migas yang menciptakan infrastruktur yang terintegrasi dan mempercepat pertumbuhan volume untuk mewujudkan kemandirian energi nasional," ujarnya.




(zlf/zlf)

Hide Ads