Pakai Motor Listrik, Wamen BUMN dan Dirut PLN Cek SPKLU di Bali

SOE International Conference 2022

Pakai Motor Listrik, Wamen BUMN dan Dirut PLN Cek SPKLU di Bali

Yudistira Imandiar - detikFinance
Minggu, 16 Okt 2022 12:45 WIB
Riding Motor Listrik, Wamen BUMN & Dirut PLN Tinjau SPKLU di Bali
Foto: Yudistira Imandiar/detikcom
Bali -

Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury bersama Direktur Utama PLN meninjau kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Bali. PLN menyediakan 66 SPKLU untuk mendukung operasional kendaraan listrik yang akan digunakan dalam acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury menyatakan penyediaan SPKLU adalah bagian dari dukungan BUMN untuk penyelenggaraan G20. Ia melihat persiapan yang dilakukan PLN telah sesuai target dengan menyediakan total 88 SPKLU untuk mendukung operasional 936 unit mobil listrik, 30 unit bus listrik, dan 290 unit motor listrik di KTT G20.

"Ini adalah inisiatif kita di Kementerian BUMN untuk bisa melakukan transisi energi. Salah satunya adalah bagaimana kita membangun ekosistem electric vehicle. Kita sudah melihat kebutuhan untuk bisa membangun ekosistem ini," kata Pahala dalam kunjungan kesiapan SPKLU di PLN UP3 Bali Selatan, Kamis (16/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan itu, Pahala sempat riding menggunakan motor listrik Gesits menyusuri beberapa ruas jalan di sekitar area PLN UP3 Bali. Pahala menyatakan pemerintah terus mendorong penggunaan kendaraan listrik. Sebab, penggunaan kendaraan listrik menghadirkan beragam manfaat buat masyarakat maupun pemerintah.

"Dengan motor listrik misalnya diperkirakan masyarakat sudah bisa menghemat antara 1 juta sampai 1,5 juta rupiah per tahun ya. Pemerintah juga mendapatkan manfaat dalam bentuk saving ataupun penghematan," tutur Pahala.

ADVERTISEMENT

"Jadi masyarakatnya mendapatkan manfaat kemudian juga pemerintah juga mendapatkan manfaat. Masyarakat secara keseluruhan juga akan mendapatkan manfaat dan PLN pun sebgaia penyedia listrik pun akan mendapatkan manfaat karena perintaan untuk listrik akan bisa meningkat," ungkap Pahala.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan tim PLN terus memantau seluruh SPKLU yang ada di Bali demi memastikan kesiapannya untuk G20. Dalam kunjungan tersebut, ia menyampaikan pembangunan SPKLU bisa berjalan lancar berkat dukungan Kementerian BUMN dan kolaborasi dari berbagai pihak di lapangan.

"Dalam rangka Presidensi KTT G20 tahun ini, PLN mendukung pemerintah dengan menyiapkan segala infrastruktur dan juga kendaraan operasional berbasis listrik sebagai etalase aksi pengurangan emisi karbon," kata Darmawan.

Darmawan menjelaskan dari 88 unit SPKLU yang disediakan PLN, 66 sudah menggunakan teknologi Ultra Fast Charging dan 22 lainnya berteknologi fast charging. Adapun 86 unit sudah terpasang, dan 2 unit dialokasikan untuk mobile. Selain itu juga telah ada 200 unit Home Charging yang tersebar di seluruh Bali.

SPKLU Ultra Fast Charging memiliki sejumlah keunggulan. Pengisian hingga penuh mobil listrik bisa dilakukan hanya dalam waktu 15-30 menit dari posisi kosong. Tak hanya itu, SPKLU dengan daya 200 kilo Watt (kW) ini juga dilengkapi dengan fitur Simultan Charger sehingga dapat mengisi 2 unit kendaraan secara bersamaan.

"KTT G20 ini merupakan acara internasional yang menjadi sorotan dunia. Untuk itu, PLN menyiapkan dengan sangat matang dan mengerahkan seluruh daya upaya demi menyukseskan Presidensi G20," imbuh Darmawan.

Darmawan menambahkan penyediaan SPKLU tidak hanya terbatas untuk mendukung kesuksesan acara G20. Kesiapan PLN menghadirkan SPKLU juga menjadi salah satu langkah penting dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.


Baca terus berita terbaru dari SOE International Conference 2022 di sini!




(akd/hns)

Hide Ads