Pemerintah mencanangkan target Net Zero Emission pada 2060. Tiga BUMN diandalkan untuk mengejar target tersebut.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan tiga BUMN, yakni Pertamina, PLN, dan MIND ID saling bekerja sama dalam melakukan transisi energi. Sebagaimana diketahui, penyediaan energi bersih menjadi salah satu upaya untuk menurunkan jejak karbon.
"Antara Pertamina, PLN, MIND ID tidak sendiri-sendiri tapi menjadi kesatuan untuk memastikan Net Zero Emission 2060 terjadi, tetapi catatannya (harus) berdasarkan transformasi yang diingini oleh Indonesia bukan transformasi didorong negara lain," kata Erick dalam acara SOE International Conference, Senin (17/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, ketiga BUMN tersebut berkolaborasi dengan mendirikan holding Indonesia Battery Corporation (IBC). Kerja sama ini dijalin untuk memproduksi baterai kendaraan listrik di dalam negeri.
IBC menggandeng dengan produsen baterai dan konsorsium LG Energy Solution (LGES) membangun Pabrik baterai mobil listrik. Industri baterai mobil listrik hasil kerja sama IBC dan LGES akan dibangun di beberapa lokasi, yakni di Maluku Utara, kawasan industri di Batang, serta kawasan industri di Kalimantan Utara.
Erick menambahkan pemerintah menggenjot penggunaan kendaraan listrik untuk mendukung tercapainya Net Zero Emission. Selain itu, peralihan dari kendaraan mesin berbahan bakar fosil ke elektrik bisa menekan kebutuhan impor BBM.
"Kalau ada mobil-motor listrik, ada ethanol adan B40 kita harapkan apa? Kebutuhan impornya bisa tidak meningkat, bukan kurang lho," tutur Erick.
"Terus teman-teman media bertanya, 'lho pak kenapa (impor BBM tidak berkurang) kan sudah dikurangi dari motor, mobil listrik, dikurangi lagi dengan ethanol'?. Lho, ingat yang namanya petrochemical itu perlu nafta perlu crude oil. Artinya apa? Ketika kebutuhan daripada BBM berkurang di transportasi petrochemiclnya masih perlu," papar Erick.
Perusahaan BUMN juga bergerak cepat untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik. PLN misalnya, saat ini sudah memiliki 150 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 120 lokasi.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjabarkan untuk mempercepat penyediaan SPKLU, PLN membangun secara mandiri maupun kerja sama dengan badan usaha. Saat ini telah dilakukan kerja sama kemitraan penyediaan SPKLU pola franchising dengan BUMN dan Swasta. Sejauh ini sudah ada 48 calon mitra yang berminat mengembangkan SPKLU.
"Ini akan menjadi bukti bahwa Indonesia sudah siap memasuki era kendaraan listrik. PLN berharap ekosistem kendaraan listrik di Indonesia akan semakin kokoh dengan dukungan negara-negara yang hadir nantinya," tutur Darmawan.
Baca terus berita terbaru dari SOE International Conference 2022 di sini!
(ega/ega)