Realisasi kerja sama tersebut tertuang pada penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pertamina dan BEI yang dilakukan oleh Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) di Nusa Dua, Bali dalam rangkaian SOE International Conference & EXPO, Rabu (18/10/2022).
"Ini merupakan tahap lanjut dari langkah-langkah penjajakan yang kami lakukan untuk bisnis karbon sebagai upaya mempercepat pengembangan ekosistem perdagangan karbon nasional dan internasional," kata Atep dalam keterangan tertulis, Rabu(19/10/2022).
Ia menjelaskan kerja sama ini dilakukan karena kedua perusahaan memiliki pengetahuan serta optimalisasi tugas dan fungsi masing-masing penyelenggaraan voluntary carbon market and compliance carbon market.
Potensi kerja sama perdagangan karbon yang dapat dilakukan adalah pemanfaatan infrastruktur perdagangan karbon BEI dalam melaksanakan transaksi perdagangan karbon melalui bursa karbon di Indonesia, pengembangan ekosistem perdagangan karbon nasional, pilot perdagangan karbon internal dan atau internasional, sharing knowledge terkait pengembangan bisnis perdagangan karbon nasional dan atau internasional dan bentuk lainnya.
Tak hanya itu, pihaknya turut melakukan terobosan lain agar target NZE dapat terwujud di tahun 2060 mendatang.
"Upaya mencapai target penurunan emisi melalui perdagangan karbon juga dilakukan Pertamina Group dengan Initiative Piloting VCM oleh Subholding Power & NRE (PPI) dan Subholding Upstream (PHE)," tutupnya.
(fhs/hns)