.webp)
PT Vivo Energy Indonesia pengelola SPBU VIVO berniat menyetop penjualan BBM Revvo 89 akhir tahun 2022. Sesuai aturan pemerintah, pada 1 Januari 2022 sudah tidak boleh lagi ada penjualan BBM RON 88 dan 89.
Beredar kabar SPBU VIVO akan mempercepat penghentian peredaran BBM RON 89 miliknya. Pekan ini kabarnya jadi pekan terakhir BBM Revvo 89 dijual.
Dari pantauan detikcom di SPBU VIVO daerah Warung Buncit, BBM Revvo 89 sudah tidak dijual lagi alias kosong. Menurut petugas, belum ada info stok BBM Revvo 89 akan diisi lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang (BBM RON) 89 sudah habis dari dua hari lalu," katanya kepada detikcom di lokasi, Rabu (26/10/2022).
Namun BBM Revvo 89 di SPBU VIVO daerah Tendean masih ada dijual. Terlihat antrean mengular para pembeli bensin BBM Revvo 89 dan Revvo 90.
"Revvo 90 sudah mulai ada di semua SPBU. Kalau RON 89 (disetop penjualannya) belum ada arahan lagi. Kita ini ngehabisin stok aja," kata petugas kepada detikcom.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah mulai serius menghapus BBM yang dianggap 'kotor'. Mulai 1 Januari 2023, pemerintah melarang penjualan BBM RON 88 dan 89.
Kebijakan itu mengacu Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis BBM dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui SPBU dan atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan.
"Mulai 2023 hanya RON 90 ke atas yang boleh beredar. Intinya itu, di bawah itu mau 87, 88, 89 itu sudah nggak bisa beredar," kata Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Saleh Abdurrahman saat dikonfirmasi, Selasa (25/10/2022).
(ang/ang)
