Anggota DPR Unggah Hasil Uji Oktan BBM: Revvo 89 Lebih Tinggi dari Pertalite

ADVERTISEMENT

Anggota DPR Unggah Hasil Uji Oktan BBM: Revvo 89 Lebih Tinggi dari Pertalite

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 02 Nov 2022 09:19 WIB
Begini Uji Kualitas BBM Pertamina dari Terminal hingga SPBU
Uji Kualitas BBM Pertamina/Foto: Dok. Pertamina
Jakarta -

Anggota Komisi VII DPR RI fraksi PKS, Mulyanto mengunggah hasil uji coba oktan BBM Pertalite dan Revvo 89. Hasil uji coba itu menunjukkan bahwa oktan Revvo 89 milik VIVO lebih tinggi dari Pertalite.

Hasil uji coba disebarkan Mulyanto di akun Twitter pribadinya @pakmul63. Dari foto yang diunggahnya, Revvo 89 punya nilai oktan 90,7. Sementara Pertalite punya nilai oktan 90,4.

"Cukup menarik, RON Revvo 89 ini yang angka hasil ujinya sedikit lebih baik dari Pertalite," tulis Mulyanto, dikutip Rabu (2/11/2022).

Padahal seharusnya Revvo 89 punya nilai oktan lebih rendah dari Pertalite. Adapun uji coba ini dikeluarkan oleh Sucofindo dan Lemigas.

Sucofindo adalah BUMN yang memberikan layanan jasa survei, termasuk laboratorium analitis, keteknikan, audit, asesmen, konsultansi, migas, pertambangan, dan lainnya. Sementara Lemigas merupakan Balai Besar di bawah Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM yang bertugas melakukan pengujian minyak dan gas bumi.

Meski punya oktan lebih rendah dari Revvo 89, tidak ditemukan indikasi penyebab Pertalite boros atau akselerasinya lamban. Seperti diketahui, akhir-akhir ini beredar kabar Pertalite menjadi boros usai harganya naik.

"Secara umum dalam pengujian ini tidak ditemukan indikasi penyebab Pertalite boros atau akselerasinya lamban," ungkap Mulyanto.

Berikut catatan Mulyanto terkait hasil uji coba oktan Pertalite dan Revvo 89:

1. Kandungan Pb masih ada baik pada Pertalite maupun Revvo.

2. Pengukuran RON Revvo 89, cukup baik, bahkan sedikit di atas 90.

3. Parameter lainnya yang diuji, secara umum masuk dalam standar.

4. Dari data yang diuji, tidak ditemukan indikasi menyimpang.

5. Secara umum dalam pengujian ini tidak ditemukan indikasi penyebab Pertalite boros atau akselerasinya lamban.

6. Untuk pengujian lebih lanjut perlu dilakukan uji performa. Namun, untuk keperluan kami, maka cukup dengan uji ini.

Dihubungi terpisah, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting merespons dengan balik bertanya jenis BBM mana yang sebenarnya tidak sesuai oktan.

"Pagi, yang nggak benar yang mana?" ujarnya.



Lihat juga Video: 4 Rekomendasi Cak Imin untuk Jokowi, Dari Subsidi BBM hingga Listrik

[Gambas:Video 20detik]



(ara/ara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT