Ridwan Kamil Puji PLN Serap Listrik TPPAS Legok Nangka di Bandung

Ridwan Kamil Puji PLN Serap Listrik TPPAS Legok Nangka di Bandung

Erika Dyah - detikFinance
Jumat, 04 Nov 2022 09:08 WIB
Ridwan Kamil Puji PLN Serap Listrik TPPAS Legok Nangka di Bandung
Ridwan Kamil Puji PLN Serap Listrik TPPAS Legok Nangka di Bandung/Foto: Dok. PLN

Darmawan berharap kerja sama ini bisa menjadi inspirasi bagi semua daerah untuk lebih peduli pada lingkungan. Dengan begitu, semakin banyak daerah di Indonesia yang sadar untuk menciptakan lingkungan bersih.

"Jadi ini suatu kolaborasi sebagai contoh bagaimana kita bisa dalam skala besar bukan hanya di tingkat nasional tapi juga internasional," terangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah MoU ini, ungkapnya, masih ada kesepakatan perjanjian jual beli listrik yang akan dilakukan PLN dan pengembang yang ditunjuk oleh Pemprov Jabar. Dalam memanfaatkan sampah sebagai energi, PLN akan mendapatkan penugasan dari Kementerian ESDM untuk menyerap listrik dengan tarif sesuai perundang-undangan.

PLN juga berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Migas Utama Jabar (Perseroda) untuk mendorong transisi energi melalui penandatanganan nota kesepahaman.

ADVERTISEMENT

Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis, Hartanto Wibowo mengatakan transisi untuk menuju energi bersih tak bisa dilakukan sendiri oleh PLN. Menurutnya, perlu kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

"PLN mengajak berbagai stakeholders untuk mendorong transisi menuju energi bersih. Dengan kolaborasi, maka transisi energi bisa cepat terwujud," ujar Hartanto.

Lewat nota kesepahaman ini, PLN dan PT Migas Utama Jabar akan melakukan pengembangan infrastruktur kendaraan listrik dalam rangka mendukung program pengurangan emisi.

Keduanya juga akan melakukan pengembangan sumber EBT dalam upaya meningkatkan produktivitas dalam mendukung ketahanan dan keandalan energi. Serta mengoptimalkan sumber daya bersama untuk menghasilkan pendapatan (revenue) dari non kelistrikan (beyond kWh).

Sebagai informasi, potensi EBT di Jawa Barat cukup besar namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Potensi EBT tercatat 170,4 giga watt (GW) yang berasal dari angin, matahari, air, bio massa dan lainnya. Sementara, yang sudah termanfaatkan sekitar 3,4 GW atau sekitar 2 persen.


(akd/ara)

Hide Ads